Ingat, Ini Pertolongan yang Harus Dilakukan bila Kepala Bayi Anda Terbentur
Adapun tingkatan risiko cedera kepala bayi terbentur dari yang paling rendah hingga paling tinggi adalah sebagai berikut:
3. Cedera kepala parah
Jika benturan pada kepala bayi sangat keras dan serius, bayi mungkin akan mengalami luka dalam. Luka dalam meliputi tengkorak retak atau patah, pembuluh darah pecah, atau kerusakan pada otak.
Pada beberapa kasus, luka dalam yang juga dikenal dengan istilah trauma pada kepala atau gegar otak dapat berakibat fatal.
• Kronologi Ibu Hamil Harus Rapid Test Meski Pecah Ketuban hingga Sang Bayi Meninggal
• Kisah Pilu Ibu Kehilangan Bayi dalam Kandungannya: Ketuban Sudah Pecah tapi Harus Rapid Test Dulu
Gegar otak pada bayi dapat memengaruhi banyak bagian di otak sehingga fungsinya mungkin dapat terganggu.
Risiko cedera kepala juga tergolong parah apabila bayi:
- Mengalami penurunan kesadaran
- Bayi gelisah
- Ada gejala kelainan saraf
- Terdapat tulang yang tampak masuk ke dalam
- Mengalami kejang
- Terdapat garis retak atau patah tulang pada kepala
- Ubun-ubun benjol
- Muntah lebih dari 5 kali selama lebih dari 6 jam
- Hilang kesadaran lebih dari 1 menit
Pertolongan pertama kepala bayi terbentur yang bisa dilakukan orangtua
Pada kebanyakan kasus, orangtua disarankan untuk memantau kondisi buah hati setelah kepalanya terbentur.
Jika kepala bayi terbentur dan benturannya tidak terlalu parah, coba tangani luka atau bagian kepala yang cedera dengan melakukan pertolongan pertama berikut ini.
1. Lakukan kompres dingin
Salah satu pertolongan pertama kepala bayi terbentur adalah dengan melakukan kompres dingin.
Kompres area kepala bayi terbentur atau yang terdapat luka menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk lembut selama kurang lebih 20 menit. Kompres luka tersebut setiap 3-4 jam sekali.
Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang terjadi.
2. Bersihkan luka terbuka
Pertolongan pertama kepala bayi terbentur berikutnya adalah membersihkan luka terbuka. Apabila ada luka terbuka, tekan perdarahan selama 10 menit terlebih dahulu.
Lalu, lakukan cara membersihkan luka dengan air hangat dan sabun bayi. Oleskan salep yang mengandung antibiotik untuk bayi guna mencegah infeksi. Kemudian, tutup luka terbuka menggunakan plester atau kain lembut.