Kabar Artis
Gading Marten Beberkan 7 Hal di Balik Perceraiannya dengan Gisel
Gading Marten mengungkapkan inti permasalahannya dengan mantan istrinya, Gisella Anastasia, yang berujung perceraian.
Sempat konseling tetapi terlambat
Sebelum memutuskan berpisah, Gading dan Gisel sebenarnya mendatangi psikolog untuk membicarakan tentang masalah yang mereka hadapi.
Namun Gading merasa saat itu dia terlambat. Sampai akhirnya ketika datang ke konseling untuk kali kedua, mereka justru sudah membulatkan tekad untuk bercerai.
"Kita datang dengan keputusan kita tetap mau pisah, sampai psikolognya geleng-geleng," ujarnya.
Tak ingin berpisah
Belajar dari orangtuanya yang bercerai, Gading mengaku tidak ingin perpisahan seperti itu terjadi padanya.
"Kayaknya segala cara udah dicoba, yang pasti aku belajar dari orangtua yang pisah juga, gue jangan dong. Kaget juga kok ada sampai di titik ini sih, udah gitu punya anak juga masih kecil," kata Gading.
"Apalgi kita punya keyakinan apa yang disatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan manusia," imbuhnya.
Ingin Gisel bahagia
Pada prinsipnya, Gading ingin Gisel bahagia. Dia tidak ingin mempertahankan pernikahan jika satu sisi lainnya tidak merasakan bahagia.
"Semua bergumul, cuma akhirnya balik lagi, kalau kita jalanin ini (pernikahan) selama-lamanya, tapi kita hidup selama-lamanya juga enggak bahagia buat apa. Kita hidup sama orang tapi kita menyiksa dia buat apa juga," jelas Gading.
Tak menyangka berpisah
Jika orang lain terkejut dengan perceraian mereka, Gading juga merasakan hal yang sama.
"Jangankan mereka, kita juga enggak nyangka, kita enggak pernah bisa predict ke depannya seperti apa," kata Gading.
Sadar permasalahannya