Dibunuh dan Jasad Dibuang di Lubang Buaya, Ini Peran MT Haryono pada Peristiwa G30S/PKI
M. T. Haryono meninggal di Lubang Buaya Jakarta pada 1 Oktober 1965 dan menjadi korban peristiwa G30S.
TRIBUNTERNATE.COM - Peristiwa G30S/PKI telah menewaskan tujuh Jenderal TNI.
Satu di antaranya yakni Mas Tirtodarmo Haryono atau lebih dikenal M.T. Haryono.
Mas Tirtodarmo Haryono merupakan pahlawan nasional yang lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924.
M. T. Haryono meninggal di Lubang Buaya Jakarta pada 1 Oktober 1965 dan menjadi korban peristiwa G30S.
Ketika Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaan dari 1945-1950, M. T. Haryono sering dipindah tugaskan.
M. T. Haryono sempat dipindahkan ke kantor penghubung.
Tidak hanya itu, ia juga menjadi Sekretaris Delegasi RI ketika terjadi perundingan dengan Inggris dan Belanda.
M. T. Haryono sangatlah dibutuhkan Indonesia karena dapat menguasai tiga bahasa.
Ketika menjabat sebagai Deputy III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad), PKI sedang marak di Indonesia.
PKI merasa dekat dengan Presiden Soekarno dan sebagian rakyat, sehingga membuat penyebarannya meluas.
• Kisah Keluarga Besar DN Aidit, Pemimpin PKI Saat Peristiwa G30S Terjadi Pada Tahun 1965
Pada saat itu, PKI sering mengeluarkan ide dengan maksud tersembunyi.
Satu di antaranya mempersenjatai kaum buruh dan tani atau yang disebut sebagai angkatan kelima.
Ide yang dilontarkan oleh partai komunis ini sebagian besar tidak disetujui oleh perwira AD maupun M. T. Haryono.
Menurut M. T. Haryono, ide tersebut secara tidak langsung ingin mengubah ideologi pancasila menjadi komunis.
Pembentukan angkatan kelima juga memiliki risiko yang tinggi.