Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Nana Mirdad Trauma dan Dihantui Rasa Bersalah setelah Temukan Mayat Bayi: Bikin Dengkul Kita Lemas

Nana Mirdad syok menemukan mayat bayi di pinggir jalan saat hendak jalan pagi bersama suaminya, Andrew White.

Instagram.com/@nanamirdad_
Nana Mirdad dan Andrew White 

Bahkan, ia sempat berteriak hingga didengar oleh Banjar setempat.

Nana dan Andrew tak sempat melapor polisi karena memang sudah ditangani oleh Banjar setempat.

Selain itu, kondisi bayi tersebut juga sudah tidak memungkinkan untuk diangkat. 

"Yes kita berdua menemukan jasad bayi itu di pinggir jalan, keadaan sudah sangat menyedihkan. Saya setengah teriak dan didengar oleh Banjar setempat yang langsung datang... Lalu orang2 mulai berkerumun, jadi saya dan Andrew langsung menjauh," ujar Nana.

Diakui Nana Mirdad, ia merasa trauma melihat pemandangan yang memilukan itu.

Nana Mirdad tak menyangka ada yang tega membuang bayi tak berdosa itu. 

Kendati demikian, ia tak mau menghakimi.

Tetapi sebagai seorang ibu, Nana Mirdad merasa hatinya hancur.

"Trust me it's not a good feeling saya merasa trauma dan low banget secara emosional sampai sekarang benar-benar pemandangan yang mampu bikin dengkul kita lemas dan hampa...

Kenapa harus meninggalkan bayi di pantai? Masih banyak orang lain yang pasti bersedia mengurus, menjaga, menyayangi. Apapun alasannya, saya rasa saya ngga akan pernah bisa menjudge, itu murni utusan orang yang membuang dengan Tuhan.

Tapi sebagai seorang ibu, hati saya seperti dicobak cabik. Sebagai seorang manusia, kedamaian seakan2 tiba2 hilang dan butuh waktu untuk bisa heal dari pemandangan tadi pagi," tulis Nana Mirdad.

Insta Story Nana Mirdad
Insta Story Nana Mirdad (Instagram @nanamirdad_)

Menurut Nana, wajar jika seseorang melakukan kesalahan. 

Tetapi alangkah lebih baik jika orang tersebut memperbaiki kesalahan, bukan malah memperburuk keadaan apalagi mengorbankan nyawa bayi yang tidak bersalah. 

Ia berpendapat jika lebih baik menitipkan bayi tersebut di panti asuhan atau rumah sakit juah lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai. 

"Saya ngga membenarkan membuang bayi di depan panti asuhan atau rumah sakit, tapi kalau memang itu pilihan satu2nya, itu masih lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai untuk jadi makanan anjing!

Kalau memang kita ngga sanggup membesarkan, cari pilihan lain yang lebih baik, diskusikan dengan orang2 terpercaya utk dapat jalan keluar terbaik, masih banyak sekali orang diluar sana yang bersedia memberikan segalanya untuk bayi yang ada di rahim yang tidak mau atau tidak bisa kita besarkan....," ungkapnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved