Awkarin Ketahuan Pakai Karya Orang Lain Tanpa Izin, Ernest Prakasa Beri Sindiran: Keren Banget

TRIBUNTERNATE.COM - Selebgram Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin kembali mencuri perhatian publik.

Belum lama ini ia menjadi sorotan karena ketahuan menggunakan karya milik orang lain tanpa izin.

Melalui akun Instagram pribadinya, Awkarin mengunggah foto bersama sang kekasih, Sabian Tama saat duduk di atas mobil Jeep.

• Awkarin Beri Klarifikasi Terkait Perseteruannya dengan Ilustrator Nadiyah Rizki

• Dian Sastro Bela Awkarin, Sujiwo Tejo: Tak Sia-sia Menganugerahi Dian Gelar Putri Reformasi

Awkarin menambahkan ilustrasi di belakang foto mereka yang bertuliskan "It's a miracle we ever met".

Belakangan diketahui jika ilustrasi tersebut merupakan karya dari seorang ilustrator asal Los Angeles, Amerika Serikat bernama Hallie Bateman.

Melalui akun Twitter miliknya, @hallithbates, Hallie Bateman melayangkan keberatan.

Hallie Bateman mengaku sudah meminta Awkarin menghapus postingannya, tetapi tidak mendapat tanggapan dari sang selebgram.

"@awkarin mengedit dan mengunggah karyaku di Instagram, berbagi dengan 5,7 juta followers, tidak pernah meminta izin atau menuliskan kredit. Aku sudah memintanya untuk menghapus. Tidak ada respons," tulis Hallie Bateman, Selasa (6/10/2020).

"@awkarin jika kamu sangat menyukai karyaku hingga mengunggahnya, kenapa kamu tidak peduli siapa yang membuatnya? Tidakkah kamu ingin tahu otak siapa yang membuat karya itu? Tidakkah kamu ingin memberikan kredit?" imbuhnya.

• Dukung Awkarin, Dian Sastro: Dont Stop! Kamu Membanggakan, Ayo Terus Kita Berjuang

• Atiatul Muqtadir Mendadak Viral, Ini Profil Lengkap Presiden BEM UGM hingga Buat Awkarin Jatuh Cinta

"Unggahan itu sudah mendapatkan like 171 ribu. semua orang yang sudah melihat karyaku & tidak mengetahui siapa yang membuatnya. (atau mengira @awkarin yang membuatnya)."

"@awkarin mempunyai cukup waktu untuk mengedit karyaku dengan tanda tangannya tapi tidak mempunyai waktu untuk google 'miracle we ever met artist' di mana aku ada di nomor pertama hasil pencariannya," ungkao Hallie Bateman.

Awkarin lantas mengungkapkan permintaan maaf melalui akun Twitter pribadinya.

Ia mengungkapkan bahwa ia menemukan karya tersebut melalui Pinterest tanpa adanya informasi penciptanya.

Ia mengaku jika dirinya ceroboh dan tidak berusaha mencari tahu soal karya yang dia ambil.

Awkarin menjelaskan jika dirinya tak berniat mencuri.

"Sekali lagi, aku membuat kesalahan dengan menggunakan karya seseorang dari Pinterest tanpa mengetahui siapa pencipta aslinya, dan aku sangat ceroboh karena tidak berusaha mencari tahu siapa penciptanya. Tapi aku tidak pernah berniat untuk mencuri atau meniru karya orang lain. Aku benar-benar meminta maaf atas permasalahan ini," tulis Awkarin, Selasa (6/10/2020).

"N.B. Mereka tidak memberikan situs dari sang pencipta atau @ di pinterest. Tapi untung saja banyak orang yang menandaiku jadi aku melihatnya. Aku benar-benar minta maaf kepada semuanya atas apa yang terjadi!" lanjutnya seraya memberikan emoji hati.

Kini, diketahui postingan tersebut telah dihapus oleh perempuan berusia 22 tahun itu.

Jika dilihat dari situs halliebateman.bigcartel.com, gambar tersebut memang tak gratis.

Hallie menjual gambar tersebut dengan harga 40 dolar AS atau setara dengan Rp 594 ribu.

Permintaan maaf Awkarin rupanya langsung ditanggapi oleh sang ilustrator.

""sangat menyesal" tetapi masih dengan hati-hati menghindari pemberian kredit kepada saya (emoji) sangat keren," ungkap Hallie Bateman.

"Amit-amit @awkarin akan memungkinkan jutaan followers-nya menemukan artis yang karyanya dia gunakan tanpa izin," tambahnya. 

Kejadian tersebut rupanya mendapat sorotan dari Ernest Prakasa.

Komika sekaligus sutradara ini menyindir Awkarin yang lagi-lagi sukses go Internasional.

Bukan karena karyanya, melainkan karena Awkarin ketahuan mencuri karya orang lain.

"Awkarin go internasional karna (lagi-lagi) mencuri karya orang lain untuk dijadikan konten. Keren banget," cuit Ernest Prakasa, Rabu (7/10/2020).

Menurut Ernest, konten alay, settingan, prank, hingga drama lebay jauh lebih baik ketimbang memakai karya orang lain untuk dijadikan konten.

Ia merasa tak terima dan akan terus membahasnya.

"Konten alay, settingan, prank, drama lebay? Silakan aja lah selama ga jahatin orang. Namanya juga showbiz. Tapi kalo konten nyolong, gw bakal ributin terus-terusan. Itu janji gw," imbuhnya. 

Ernest mengungkap public figure seharusnya ikut berjuang bersama dalam mengedukasi soal Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Bukan justru menjadi pelaku pelanggaran.

"Kita punya PR besar untuk edukasi soal Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Public figure harusnya ikut berjuang bersama, bukan malah ikut jadi pelaku pelanggaran.

Apalagi yang cari nafkah di bidang industri kreatif.

Apalagi yang berteman sama anaknya Menteri Ekonomi Kreatif," pungkasnya.

Awkarin sebelumnya juga pernah dituding menggunakan hasil karya seni orang lain.

Seorang ilustrator bernama Nadiyah Rizki membuat thread cuitan terkait tindakan Awkarin yang terjadi sekitar tahun 2015.

Thread itu kemudian menjadi viral setelah respons kontroversial Awkarin dalam menanggapi Nadiyah.

Setelah kabar yang menuai pro dan kontra di kalangan netizen tersebut viral, Awkarin pun angkat bicara.

(TribunTernate.com/Rohmana)