Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Awkarin Beri Klarifikasi Terkait Perseteruannya dengan Ilustrator Nadiyah Rizki

Awkarin kembali menjadi sorotan setelah mengambil karya tanpa memberikan kredit.

Instagram/awkarin
Awkarin beri klarifikasi soal perseteruannya dengan Nadiyah Rizki 

TRIBUNTERNATE.COM - Awkarin kembali menjadi sorotan setelah mengambil karya tanpa memberikan kredit.

Baru-baru ini, seorang ilustrator bernama Nadiyah Rizki membuat thread cuitan terkait tindakan Awkarin yang terjadi sekitar 4 tahun yang lalu atau tahun 2015 itu.

Thread itu kemudian menjadi viral setelah respons kontroversial Awkarin dalam menanggapi Nadiyah.

Setelah kabar yang menuai pro dan kontra di kalangan netizen tersebut viral, Awkarin pun angkat bicara.

Berikut adalah keterangan klarifikasinya di Twitter pada Selasa (29/10/2019) malam:

THREAD 1

Selamat Malam teman-teman.
Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman yang sudah terjadi selama 3 hari ini.
Aku mau menjelaskan secara tuntas duduk permasalahan yang terjadi antara aku dan @nadiyahrs.

Ada beberapa point yang akan coba aku jelaskan dan perlu diingat apapun yang aku jelaskan di sini tidak ada yang dikurangi atau dilebihkan.

Berikut kronologisnya:
1. Kira-kira sekitar 4 tahun yang lalu (2015-2016), aku mengambil gambar/ grafis dari website Pinterest untuk keperluan konten instagram tanpa seizin graphic designer-nya karena pada saat itu tidak tercantum nama artist/ pembuat design/ karya tersebut. --

-- Dan pada saat itu pula aku mengakui belum memahami betul pentingnya Hak Cipta dan yang aku lakukan tersebut merupakan kesalahan. Aku sangat menyadari hal tersebut.

2. Dan pada saat itu aku pun sudah sempat ditegur dan sudah meminta maaf kepada graphic designer yang bersangkutan secara pribadi dan juga publik. Semenjak itu aku memahami pentingnya Hak Cipta dan lebih mengapresiasi karya teman-teman di bidang apapun itu. Masalah pun selesai.

3. Empat tahun berlalu, hingga pada akhirnya kira-kira 3 hari lalu @nadiyahrs mengeluarkan statement tentang ketidaksukaannya terhadap aksi sosial yang aku lakukan, karena menurut Nadiya aku tidak pantas melakukan kegiatanku tersebut setelah dianggap “mencuri” karya orang lain.

4. Yang tidak dijelaskan oleh Nadiya kepada aku ataupun publik yaitu, peristiwa yang ia maksud adalah kejadian yang terjadi di 4 tahun lalu (kejadian di point 1). Hingga mungkin secara tidak sengaja akhirnya menggiring opini publik seakan kejadian ini baru saja terjadi.

5. Di posisi ini aku masih belum tau bahwa yang Nadiya maksud adalah kejadian 4 tahun lalu, sehingga aku mengira aku sudah melakukan kesalahan tersebut secara tidak sadar baru-baru ini, maka dari itu aku pun meminta Nadiya mempertanggung jawabkan pernyataannya.

6. Nadiya pun belum membalas, aku pun merasa menyesal karena terpancing emosi yang akhirnya membuatku berkeputusan untuk membuat pernyataan tentang “Lawyer” di ruang publik. Dan aku akui, itu adalah keputusan yang salah dan aku sesali. Untuk itu aku minta maaf.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved