Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diperingati 13 Oktober, Ini 6 Manfaat Tak Pakai Bra untuk Kesehatan Payudara Dalam Rangka No Bra Day

Berikut adalah 6 manfaat tak mengenakan bra untuk kesehatan payudara, dirangkum Tribunnews.com dari Tiphero.com.

Editor: Sansul Sardi
mheim3011
Ilustrasi ukuran payudara 

TRIBUNTERNATE.COM - Hari Tanpa Bra atau kerap disebut No Bra Day diperingati pada 13 Oktober besok.

Seperti diketahui, No Bra Day menjadi suatu peringatan tahunan sebagai kampanye agar perempuan tak mengenakan bra dalam sehari demi kesehatan payudara.

No bra day ditetapkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness atau kesadaran terhadap kanker payudara.

Tak hanya menumbuhkan tenggang rasa terhadap penderita kanker payudara, nyatanya melepaskan bra memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Pengantin Wanita Batal Jadikan Sang Adik sebagai Bridesmaid Gegara Ukuran Payudara

Baca juga: Starbucks Indonesia Resmi Pecat Pegawainya yang Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV

Berikut adalah 6 manfaat tak mengenakan bra untuk kesehatan payudara, dirangkum Tribunnews.com dari Tiphero.com.

1. Memperbaiki bentuk payudara

(freepik.com)

Bertentangan dengan apa yang kita yakini, tidak mengenakan bra tidak menyebabkan payudara menjadi kendor.

Sebuah penelitian di Perancis yang telah berjalan lama membuktikan bahwa bra kemungkinan besar memiliki efek sebaliknya, menyebabkan payudara kehilangan bentuknya seiring waktu.

Menurut penelitian, bra dapat melemahkan otot-otot di dada mdan membuat payudara terkulai.

Untuk menjaga payudara lebih bulat dan lebih besar, sebenarnya lebih baik membiarkan otot dada bekerja sendiri tanpa bantuan bra.

2. Memperbaiki kualitas tidur di malam hari

Ilustrasi tidur nyenyak
Ilustrasi tidur nyenyak (Net)

Tidur dengan bra bukanlah sesuatu yang disarankan oleh para ilmuwan.

Terbukti bahwa memakai bra saat tidur lebih berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengganggu siklus tidur.

Selain itu, meski tak mengenakan bra pun, pakaian dalam lain mungkin juga memperngaruhi ritme sirkadian dan membuat tidur tak nyenyak.

Hal itu dapat dibuktikan oleh sebuah penelitian berjudul The effects of skin pressure by clothing on circadian rhythms of core temperature and salivary melatonin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved