Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral

Sosok Richard Muljadi, Pria Viral yang Diduga Jogging Dikawal Mobil Polisi di Bali, Cucu Konglomerat

Richard Muljadi meraih gelar di bidang ekonomi dan pemasaran dari Monash University, Melbourne, Australia.

Editor: Sansul Sardi
Instagram/richardmuljadi via TribunJateng
Kekayaan Richard Muljadi terdakwa kasus narkoba yang dikabarkan menikah 

Syamsi menegaskan, polisi yang terlibat dalam pengawalan itu sedang diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali.

Ia menyayangkan hal itu terjadi karena terkait pengawalan, sudah ada peraturan dan prosedurnya sendiri.

"Ini tidak sesuai dengan prosedur sehingga diperiksa. Pengawalan itu ada persyaratan yang harus dipenuhi. Itu tidak sesuai SOP pengawalan," ujar Syamsi.

Sayangnya, Kabid Humas Polda bali itu tak merinci jumlah dan identitas petugas yang diperiksa.

"Saya enggak tau, yang jelas kita hanya melakukan pemeriksaan karena kesalahan anggota. Yang jelas mereka melakukan pelanggaran dalam rangka tata cara pengawalan," tuturnya.

Tersandung Kasus Narkoba

Nama Richard Muljadi bukan kali pertama disorot. 

Sebelumnya, ia sempat tertangkap basah sedang menghisap kokain oleh perwira polisi pengungkap sabu 1 ton, Kombes Pol Herry Heryawan.

Richard Muljadi ditangkap di sebuah restoran di kawasan SCBD, Rabu (22/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Penangkapan Richard ini bermula dari kecurigaan Kombes Pol Herry Heryawan kebetulan sedang berada di lokasi yang sama.

Ia ketika itu sedang menunggu di toilet sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada dini hari tadi.

Polisi yang lebih akrab disapa Herrimen itu melihat gelagat mencurigakan dari Richard.

"Jadi berasal dari seorang perwira menengah polisi Kombes Herrimen sedang ada kegiatan di SCBD, dan pada saat yang bersangkutan mau ke kamar mandi, ternyata kamar mandi dipakai sama orang.

Setelah dipake, ditunggu, kok lama sekali. Yang bersangkutan tidak keluar dari kamar mandi," ujar Argo.

Kombes Herry Heryawan yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku melakukan penangkapan secara spontan saja.

Sebagai mantan Kasat Narkoba, Kombes Herry Heryawan cepat sadar ada aktivitas janggal Richard di dalam toilet itu.

Sebagai anggota polisi, naluri pengungkap 1 ton sabu ini pun langsung mengecek aktivitas Richard.

Hasilnya ternyata ada sisa kokain yang ditemukan dalam toilet tersebut.

Ia kemudian langsung mengamankan Richard saat itu dan meminta bantuan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Richard selanjutnya diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Barang bukti yang disita dari Richard adalah iPhone X yang di atas layarnya terdapat sisa kokain dan juga uang 5 Dollar Singapura yang juga di atasnya terdapat sisa kokain.

Hasil Tes Urine

Richard, kata Argo, juga telah dites urine dan hasilnya positif mengandung narkotika.

"Sudah dilakukan tes urine dan hasilnya positif narkotika,"kata Argo.

Polisi lanjut Argo saat ini memburu ML si pemberi kokain untuk Richard.

"Ada masih DPO, dari ML ya. Sedang kita cari," ujar Argo.

Menurut Argo, kokain tersebut diduga didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML.

Kokain diberikan ML kepada Richard sebagai hadiah pernikahan.

ML meminta orang suruhannya untuk mengantar kokain tersebut.

"Awalnya tersangka menerima barang bukti dari orang tak dikenal atas suruhan ML (DPO) sebagai hadiah karena tersangka mau menikah," tutur Argo.

Saat ini, kata Argo, pihak kepolisian masih memburu ML yang diduga berperan sebagai pemasok kokain terhadap Richard.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Richard Muljadi, Pria yang Jogging Dikawal Mobil Polisi Cucu Konglomerat, ini Kekayaannya
Penulis: Arum Puspita
Editor: Adrianus Adhi

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved