Kisah Cinta Segitiga, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea yang Bisa Bikin Hatimu Ikut Berdebar

Saat Eun Bi menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, dengan menjadi saudara kembarnya, dia berteman dengan Gong Tae Kwang, yang diperankan oleh Yook Sungjae.

Gong Tae Kwang akhirnya jatuh cinta dengan Eun Bi.  Keduanya memperebutkan kasih sayang Eun Bi dan dia terpaksa memilih di antara mereka.

Baca juga: 5 Drama Korea yang Angkat Tema Kesehatan Mental: Its Okay To Not be Okay hingga Sky Castle

Baca juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Genre Action Terbaik Oktober 2020: Ada Drakor Rugal hingga Team Bulldog

Kegelisahan dan romansa antara ketiga siswa sekolah menengah ini akan membuat hati berdebar-debar. 

3. Reply 1988

Cinta segitiga di "Reply 1988" juga tak kalah berkesan bagi para penggemar drama Korea Selatan.

Dalam "Reply 1988," ada cinta segitiga yang melibatkan Sung Duk Sun (Hyeri), Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), dan Choi Taek (Park Bo Gum).

Ketiganya adalah teman baik dan telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk tumbuh bersama. Mereka hampir bisa dianggap bersaudara, kecuali Jung Hwan dan Choi Taek sangat mencintai Duk Sun.

Bagian yang memilukan dari cinta segitiga ini adalah bahwa Jung Hwan dan Taek adalah teman baik dan berada dalam situasi untuk tidak ingin saling menyakiti perasaan.

Bromance itu nyata! Dan dengan kedua unsur asmara dan bromance membuat kisah cinta ini semakin memikat dan menarik untuk ditonton.

4. Cheese in the Trap

"Cheese in the Trap" didasarkan pada webtoon sukses yang ditulis oleh Soonkki. Ceritanya melibatkan mahasiswa yang terjerat cinta segitiga.

Kim Go Eun berperan sebagai Hong Seol, Park Hae Jin berperan sebagai Yoo Jung, dan Seo Kang Joon berperan sebagai Baek In Ho.

Yoo Jung adalah orang pertama yang mengungkapkan perasaannya kepada Hong Seol, dan tanpa banyak berpikir, Hong Seol menerima pengakuannya dan keduanya mulai berkencan.

Sementara itu, Seol sudah sangat dekat dengan In Ho, yang merupakan musuh bebuyutan Jung. Seol terus-menerus terjebak di tengah dan ini bertindak sebagai faktor stres yang sangat besar baginya.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dan sekaligus membingungkan daripada menyaksikan mahasiswa mencoba mencari tahu masa depan dan romantisme mereka pada saat yang bersamaan.