Tutup hingga Juni 2021, Ada Apa dengan Resort Loh Buaya di TN Komodo?
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, resmi menutup sementara Resort Loh Buaya
“Sementara situs wisata perairan di kawasan terbuka seperti biasa dengan tetap mengacu ke peraturan yang berlaku," ujar pernyataan dalam Instagram BTNK.
Labuan Bajo dan TN Komodo sudah memasuki fase kedua pembukaan pariwisata sejak 15 Agustus 2020.
Hal ini memungkinkan wisatawan nusantara (wisnus) untuk liburan ke sana.
Meski begitu, baik wisnus maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang masih berada di Indonesia sejak Maret wajib mendaftarkan diri secara daring melalui situs https://registration.labuanbajoflores.id.
Sejumlah dokumen yang diperlukan dalam pendaftaran daring adalah foto surat keterangan bebas Covid-19 melalui rapid test (tes cepat Covid-19) atau PCR, dan bukti asuransi.
Tuai pro-kontra
Sebelumnya, TN Komodo menjadi sorotan beberapa waktu lalu lantaran terdapat sebuah foto komodo mengadang truk proyek yang beredar di media sosial.

Truk pengangkut material tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan geopark yang dikatakan bakal serupa dengan Jurassic Park.
Kementerian PUPR menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas.
Salah satu kawasan yang akan mengalami perubahan desain secara signifikan adalah Pulau Rinca, salah satu pulau habitat komodo.
Menurut klaim dari pemerintah, sejumlah proyek yang dikerjakan di TN Komodo tetap memprioritaskan aspek ekologi berkelanjutan bagi spesies komodo dan sosial bagi penduduk sekitar.
"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resort Loh Buaya di TN Komodo Tutup hingga Juni 2021, Ada Apa?"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya