Mengintip Jumlah Harta Kekayaan Tito Karnavian yang Menjabat Mendagri dan Mantan Kapolri
Kesuksesannya dalam melumpuhkan gembong teroris Azahari membuat dirinya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes.
Saat masih menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran Kapolri pada November 2014, harta yang dilaporkan Tito yakni sebesar Rp 7,72 miliar.
Berikutnya saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada tahun 2016 atau sebelum menjabat sebagai Kapolri, harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 10,29 miliar.
Berbeda dengan profil kekayaan pejabat tinggi negara pada umumnya yang aset terbesarnya berasal dari properti, harta kekayaan Tito paling banyak disumbang dari kas dan setara kas yang nilainya Rp 9,53 miliar.
Aset terbesar kedua dikontribusi dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 8,29 miliar.
Ada 11 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan Tito dalam LHKPN.
Aset properti tersebut tersebar paling banyak di Kota Palembang. Sisanya berada di Kota Jakarta Selatan dan Kota Tangerang.
Sebagian besar propertinya merupakan hasil sendiri, sisanya berasal dari hibah tanpa akta.
Yang menarik, Tito Karnavian melaporkan kepemilikan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Ia hanya melaporkan memiliku harta bergerak lain yang taksiran nilaainya sebesar Rp 260 juta.
Dia tercatat juga tidak memiliki kekayaan berupa surat berharga, serta tidak memiliki utang dalam laporan LHKPN yang dibuatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjabat Mendagri dan Mantan Kapolri, Berapa Kekayaan Tito Karnavian?"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris