Soal Rekonsiliasi Pimpinan FPI dengan Pemerintah, Presiden PKS: Kita Serahkan ke Rizieq Shihab
Syaikhu menyatakan partainya tak akan mencampuri urusan rekonsiliasi antara Rizieq Shihab dengan pemerintah.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Rabu (11/11/2020).
Syaikhu menyatakan partainya tak akan mencampuri urusan rekonsiliasi antara Rizieq Shihab dengan pemerintah.
Ia menyebut rekonsiliasi itu sepenuhnya ada di tangan Rizieq.
"Ya hal-hal itu tentu kita serahkan ke Rizieq. Kepada anak bangsa, hal-hal yang rekonsiliasi hal-hal niscaya lah," kata Syaikhu usai bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020) malam.
Syaikhu menegaskan, tak ada pembahasan spesifik soal upaya rekonsiliasi dalam pertemuannya dengan Rizieq.
Syaikhu yang datang bersama jajaran DPP dan majelis syuro PKS itu menegaskan hanya bersilaturahim.
"Ya silahturahmi karena kita sudah lama tidak ketemu, ya, habib juga lama juga enggak ketemu. Kita membangun silahturahmi, alhamdulillah hari ini kita bisa diterima oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab," kata dia.
Baca juga: Soal Kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, Rocky Gerung: Bahasa Tubuh Istana Tak Ingin Habib Pulang
Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Wasekjen MUI Ungkap Isi Pertemuan
Saat ditanya isu spesifik yang dibahas, Syaikhu menyebut aturan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja menjadi salah satunya.
Menurut dia, Rizieq juga menyoroti UU yang dianggap merugikan buruh dan pekerja itu.
Selain itu, Syaikhu menuturkan Rizieq juga sedang mengkaji UU yang jumlahnya mencapai 1187 halaman itu.
"Beliau sedang melakukan kajian. Ada timnya yang beliau sedang tugaskan, sehingga mungkin belum bisa di ekspose sekarang," katanya.
Adapun Rizieq baru tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) kemarin setelah selama 3 tahun lebih berada di Arab Saudi. Rizieq pergi ke Saudi tahun 2017.
Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi. Polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.
Rizieq sebelumnya menyatakan bahwa dia dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.
Berbeda dengan PKS yang enggan ikut campur rekonsiliasi Rizieq dan pemerintah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan justru menegaskan, ia bersedia menjadi fasilitator.
"Saya siap menjadi mediator dan memfasilitasi rekonsiliasi. Semuanya demi kepentingan bangsa dan negara," kata Zulkifli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Tak Mau Ikut Campur Rekonsiliasi Rizieq dan Pemerintah "
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril