Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Buku Tematik

Kunci Jawaban Halaman 54 55 56 57 58 59 Tema 5 Kelas 4 SD Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1

Kunci jawaban Tema 5 Halaman 54 - 59 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kelas 4 SD Buku Tematik Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Pahlawanku Kebanggaanku.

Warta Kota/Alex Suban
Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat pandemi virus corona (Covid-19). 

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik untuk kelas 4 SD/MI. 

Kali ini ada pembahasan mengenai Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kelas 4 SD/MI Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 5 edisi revisi 2017 berjudul Pahlawanku.

Kemudian, Subtema 2 Buku Tematik berjudul Pahlawanku Kebanggaanku.

Artikel ini berisi kunci jawaban soal pembelajaran 1 di halaman 54, 55, 56, 57, 58 dan 59.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut ini kunci jawaban Tema 5 kelas 4 SD halaman 54 - 59 Subtema 2: Pahlawanku Kebanggaanku

Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin ialah raja dari Kerajaan Islam Gowa - Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda.

Ia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan.

Ia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda. Sultan Hasanuddin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri.

Arung Palakka La Tenri Tatta to Erung sudah seperti saudara kandung sendiri. Sultan Hasanuddin mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah di kalangan orang Makassar dan Bugis harus segera dihentikan.

Sultan Hasanuddin berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di sekitar kerajaannya untuk melawan Belanda.

Karena perjuangan dan jasa-jasanya, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan dan universitas di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah bahkan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Hasanuddin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved