Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Hanya Karangan Bunga, 3 Artis Ini Sambangi Markas Kodam Jaya Beri Dukungan kepada TNI

Sejumlah artis mendatangi Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).

Editor: Sansul Sardi
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana karangan bunga di depan Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Kondisi Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020) tampak beda.

Di mana tepat hari ini sejumlah artis mendatangi Makodam Jaya untuk memberikan dukungan terhadap TNI menegakkan protokol kesehatan. 

Artis yang datang ada tiga orang yakni pelawak Narji bersama Chika Jessica dan Intan RJ.

Mereka datang secara bersamaan dengan membawa ada beberapa ikat bunga. 

Selanjutnya bunga-bunga itu diberikan secara simbolis kepada Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang kemudian diteruskan kepada sejumlah prajurit TNI Kodam Jaya. 

Baca juga: Halaman Markas Kodam Jaya di Cawang Kebanjiran Ratusan Karangan Bunga hingga Jadi Latar Foto Selfie

Baca juga: Kritik Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Mau Hidupkan Lagi Dwifungsi ABRI

Sejumlah artis mendatangi Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). Kedatangan mereka sebagai bentuk dukungan terhadap TNI dalam menegakkan protokol kesehatan.
Sejumlah artis mendatangi Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). Kedatangan mereka sebagai bentuk dukungan terhadap TNI dalam menegakkan protokol kesehatan. (Warta Kota)

Narji menceritakan kedatangannya bersama dua temannya tersebut sebagai masyarakat biasa untuk mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam upaya penegakan protokol kesehatan. 

“Di sini saya sebagai masyarakat biasa yang ingin memberikan bentuk empati dan rasa terima kasih kami kepada TNI yang telah dengan semangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dan juga protokol kesehatan di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi DKI Jakarta,” kata Narji. 

Narji menambahkan dukungan diberikan karena masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat.

Sehingga peran TNI sangat diperlukan untuk mencegah Covid-19. 

“Kenapa baru sekarang, kita menyesuaikan juga, schedule Pak Dudung padat dan schedule saya padat karena badan saya juga padat. Jadi saat ini baru ketemu schedule-nya,” katanya. 

Apalagi sebenarnya masih banyak teman-teman yang ingin juga ikut bergabung untuk memberi dukungan kepada TNI.

Hanya saja belum sempat hadir hingga akhirnya mereka bertiga mewakili. 

Sementara itu Dudung mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat atas kerja keras yang telah dilakukan. Menurut Dudung, langkah yang dilakukan selama ini untuk melindungi masyarakt.

“Terimakasih Mas Narji mewakili masyarakat biasa atas dukungan kepada Kodam Jaya, umumnya kepada TNI yang selama ini sudah melaksanakan tugas dalam rangka menjaga penanggulangan protokol kesehatan yaitu Covid-19 yang selama ini kita sedang memerangi,” kata Dudung. 

Menurut Dudung, upaya dukungan yang diberikan masyarakat tersebut sangat berdampak luar biasa kepada para prajurit TNI.

Sehingga mereka lebih semangat menegakkan protokol kesehatan.

“Jadi dukungan ini sangat luar biasa sehingga kita tentunya akan lebih semangat lagi dalam bekerja,” sambungnya. (jhs)

Fadli Zon Ingat Zaman Ahok Ketika Dijebloskan ke Penjara

Ratusan karangan yang kini memenuhi Markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur pada hari ini, Senin (23/11/2020) disoroti banyak pihak.

Tidak terkecuali Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dirinya menilai kedatangan ratusan bunga yang datang secara bersamaan itu sebagai bentuk politisasi.

Pasalnya, kedatangan ratusan karangan bunga serentak itu serupa dengan momen ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijebloskan ke penjara atas kasus penistaan agama pada tahun 2017 silam.

Ketika itu, halaman Balaikota dipenuhi sebanyak 5.016 buah karangan bunga dari berbagai pihak, mulai dari pendukung Ahok hingga pengirim yang tidak jelas identitasnya. 

Atas hal tersebut, Fadli Zon mengingatkan kepada pihak tertentu untuk lebih bijaksana.

Sebab, uang yang digunakan untuk memesan karangan bunga menurutnya lebih baik disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Rizieq, Pengamat Militer: TNI Jangan Ikut Urus Penegakan Hukum

Baca juga: Mengenal Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang Perintahkan Copot Baliho Rizieq Shihab

Terlebih kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. 

"Ketimbang buang2 uang utk karangan bunga model zaman Ahok lalu, mending dikasih utk mereka yg membutuhkan. Salam akal sehat," tulis Fadli Zon lewat status twitternya @fadlizon, pada Senin (23/11/2020).

Ratusan Karangan Bunga Hiasi Makodam Jaya 

Ratusan karangan berisi dukungan terhadap TNI-Polri dalam upaya penegakan protokol kesehatan memadati Makodam Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). 

Karangan bunga tersebut ditempatkan di depan Makodam Jaya.

Selain itu karangan bunga yang jumlahnya cukup banyak itu juga ada di akses jalan menuju Makodam Jaya. 

“Lawan dan Tindak Para Penyebar Covid-19 dan Covidiot!!,” begitu isi tulisan salah satu karangan bunga dari Komunitas Seniman Kota Tua. 

“Kami Rakyat Cinta NKRI selalu mendukung Kodam Jaya," isi tulisan karangan bunga lainnya dari Group Milenial Bisnis Online se-Jabodetabek. 

Menanggapi hal tersebut, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mengapresiasi bentuk dukungan yang diberikan masyarakat terhadap tindakan aparat selama ini.  

“Saya lihat itu ada bunga-bunga ucapan selamat kepada pangdam dan kapolda tentunya, di situ ada TNI-Polri. Dukungan itu tidak hanya sekedar untuk TNI saja, tapi polisi juga,” ucap Dudung, Senin (23/11/2020). 

Dudung menambahkan pihaknya bersama unsur polisi dalam hal ini Polda Metro Jaya tentunya membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk menciptakan rasa aman. 

“Kami minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas. Saya dengan kapolda di Jakarta ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Dudung. 

Selain itu jangan sampai momentum penurunan baliho dan spanduk Rizieq Shibab yang telah dilakukan sekarang ini, berhenti ditengah jalan demi memberikan rasa aman. 

“Kalau istilah dalam dasar-dasar serangan itu momentum serangan jangan sampai terhenti. Jadi terus kita lanjutkan tugas ini, yang penting untuk kepentingan rakyat khususnya di Jakarta,” tegas Dudung. 

Sudah turunkan ribuan spanduk dan baliho

Menurut Dudung, hampir 1.000 baliho dan spanduk Rizieq Shibab telah diturunkan oleh anggota Kodam Jaya dari sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta. 

“Kurang lebih ada sekitar 900an di DKI,” ujar Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman

Dudung menegaskan jumlah tersebut masih bisa bertambah karena pihaknya masih berupaya untuk melakukan penurunan baliho dan spanduk. 

“Masih berlanjut, momentum serangan jangan berhenti, masih banyak. Saya masih banyak pengaduan dari masyarakat, ini belum dicopot,” ungkap Dudung. 

Selain itu upaya penurunan baliho dan spanduk yang dilakukan personel Kodam Jaya tidak hanya menyasar pihak tertentu saja. 

“Kita menurunkan poster bukan FPI saja, bukan Habib Rizieq juga. Kalau poster-poster yang lain juga kalau tidak sesuai aturan, kita turunkan,” ungkap Dudung. 

Menurut Dudung pihaknya akan terus bersinergi dengan aparat Polda Metro Jaya menurunkan sejumlah baliho dan spanduk yang bermasalah. 

Apabila ada pihak-pihak yang nekat kembali memasang baliho dan spanduk, aparat berwajib tidak akan segan mengambil tindakan tegas. 

“Pasti, udah pasti kita tangkap nanti dengan kapolda,” tegas Dudung. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bukan Cuma Karangan Bunga, Sejumlah Artis Juga Sambangi Makodam Jaya Beri Dukungan kepada TNI
Penulis: Junianto Hamonangan
Editor: Dwi Rizki

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ratusan Karangan Bunga Penuhi Makodam Jaya, Fadli Zon Ingat Zaman Ahok Ketika Dijebloskan ke Penjara

Editor: Dwi Rizki

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved