Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Aktivitas 3 Gunung Berapi Meningkat, Begini Kondisi Terkini Gunung Ile Lewotolok, Semeru dan Merapi

Tiga gunung berapi di Indonesia mengalami peningkatan aktivitas dalam waktu hampir bersamaan.

Dok. TNBTS
Gunung Semeru saat mengeluarkan awan panas guguran, Jumat (17/4/2020) pagi 

Hal itu dilakukan karena warga mulai panik. Mengingat erupsi Gunung Ile Lewotolok sudah tiga hari terakhir belum juga berhenti.

"Tadi pukul 11.00 Wita warga berangkat menuju kantor bupati Lembata karena panik melihat erupsi kembali terjadi disertai hujan kerikil, batu pasir, dan abu vulkanik. Mau tidak mau harus mengungsi," ungkap Teddi saat dihubungi.

Aktivitas Gunung Semeru

Sementara itu, Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dalam 24 jam terakhir ini aktivitasnya kembali meningkat.

Data dari pos pantau Gunung Semeru yang diterima BPBD Kabupaten Lumajang menyebutkan, selama 24 jam terakhir gunung berapi tersebut mengeluarkan guguran lava hingga 13 kali dengan jarak luncur 300 hingga 1.500 meter.

Dari Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pasirian pada Senin (30/11/2020) guguran lava panas itu terlihat jelas.

Guguran lava panas itu terlihat mengarah ke Besuk Kobokan.

Yanto, penduduk setempat mengatakan, jika malam hari magma yang ke luar dari kawah Jonggring Saloko itu terlihat menyala seperti lava pijar.

"Kelihatan kayak api," ujar Yanto, Senin (30/11/2020).

Kendati demikian, kata Yanto aktivitas warga setempat masih berlangsung normal, meski kawasan Prunojiwo hanya berjarak 7 kilometer dari kaki Gunung Semeru.

Pantauan di Curah Kobokan, aktivitas penambang pasir juga masih berjalan seperti biasanya.

Hari, salah seorang penambang mengatakan, para pekerja akan berhenti beraktivitas jika Gunung Semeru mengeluarkan lahar dingin.

"Kalau ada hujan deras kita berhenti karena khawatir banjir lahar dingin," ungkapnya.

Dia mengatakan warga saat ini tidak merasa khawatir sebab luncuran lava panas itu berguguran masih dalam zona aman.

"Kalau sirine bunyi baru lari ke jalur evakuasi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved