Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Hanya di Korea Selatan, 5 Negara Ini Juga Memberlakukan Wajib Militer: Ada Thailand hingga Swiss

Di tahun 2020 ini, masa wamil dipersingkat untuk menekan penyebaran virus corona bagi siapapun yang sedang mengikuti program.

Editor: Sansul Sardi
MyDramalist
Drama Korea Search (2020) 

Guru dan laki-laki yang telah memiliki banyak anak tidak dikenai panggilan wamil.

Sementara, bagi penduduk desa yang terlibat dalam pekerjaan bercocok tanam, wamil musim gugur dimulai lebih lambat.

4. Korea Utara

Ilustrasi Wamil di Korea Utara
Ilustrasi Wamil di Korea Utara (scmp)

Jika di beberapa negara program wamil jadi sampingan, namun di Korea Utara, program ini menjadi kewajiban yang harus dipenuhi dengan jangka waktu yang lebih lama.

Bahkan, tidak hanya laki-laki yang ikut tapi juga perempuan. Perempuan harus wajib militer 7 tahun di Korut sementara lelaki wajib militer 10 tahun.

Sekitar 40 persen perempuan berusia 18 hingga 25 tahun di Korut masih menggunakan seragam wajib militer. Meski belakangan disebut bahwa wajib militer dua tahun sudah jadi syarat cukup untuk bekerja.

Pemerintah Korut menyebutkan 15 persen anggarannya untuk keperluan militer.

Namun lembaga think tank menyebut anggaran militer bahkan bisa 40 persen dari anggaran negara Korut setiap tahun.

Generasi muda yang memiliki bakat kuat dalam bidang musik dan olahraga bisa mempersingkat bahkan menghindari wajib militer.

5. Swiss

Ilustrasi Wamil di Swiss
Ilustrasi Wamil di Swiss (AFP)

Swiss menerapkan sistem wamil untuk semua laki-laki Swiss yang berbadan sehat dan yang sudah mencapai usia dewasa, walaupun perempuan juga boleh mengikuti pelatihan militer secara sukarela.

Pada tahun 2016, komisi ahli yang ditugaskan oleh pemerintah Swiss untuk meninjau sistem wajib militer di Swiss menyarankan agar wanita juga diwamilkan untuk memenuhi kebutuhan 18.000 tentara baru setiap tahunnya.

Laki-laki yang dianggap cukup bugar untuk mengikuti wajib militer adalah laki-laki yang memenuhi persyaratan secara fisik, intelektual, dan mental untuk wajib militer atau layanan perlindungan sipil dan mampu menuntaskan tugas-tugas tersebut tanpa melukai diri sendiri atau orang lain.

Hampir 20% orang yang dapat diwamilkan ternyata tidak cukup bugar untuk mengikuti tugas militer atau sipil pada tahun 2008 jumlah orang yang tidak cukup bugar biasanya lebih tinggi di kanton-kanton perkotaan (seperti Kanton Zurich dan Jenewa) daripada di kanton pedesaan.

Warga Swiss yang tinggal di luar negeri tidak harus ikut wajib militer pada masa damai, sementara mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda masih harus ikut wamil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved