Pilkada 2020
Sempat Tak Direstui, Anak Pramono Anung Menang Sementara Melawan Kotak Kosong di Pilkada Kediri
Ternyata sang ayah sempat tidak merestui Dhito karena usianya masih muda dan sedang berkarier di Jakarta.
Hingga 13 September 2020 sampai masa perpanjangan pendaftaran Pilkada Kediri ditutup, tak ada calon lain yang mendaftar ke KPU Kediri.
"Hingga pendaftaran ditutup, KPU hanya mendapatkan satu pasangan calon," ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri Anwar Ansori, saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Setelah melakukan rapat pleno, KPU memutuskan memperpanjang masa pendaftaran pada 11-13 September 2020.
Namun, sampai tanggal tersebut, tetap tidak ada calon lain yang mendaftar.
Praktis, Dhito yang berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa akan melawan kotak kosong.
Direstui dan didoakan sang ayah
Sempat disebut tak setuju dengan pencalonan anaknya, Pramono Anung pun akhirnya memberikan restu, bahkan doanya.
Saat berangkat menuju tempat pemungutan suara (TPS) Pramono Anung hadir dalam tumpengan yang digelar Dhito di rumahnya, Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kediri, Rabu (9/12/2020).
Pramono mendoakan anaknya dapat menjadi pemimpin yang mampu membuat Kabupaten Kediri menjadi semakin baik.
Dia juga berpesan agar anaknya menjauhi praktik korupsi.
"Mudah-mudahan dalam kepemimpinan anak muda mampu mengubah wajah Kediri menjadi lebih baik," ujar Pramono usai acara tumpengan sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara.
Menang sementara melawan kotak kosong
Dalam Pilkada Kediri 2020, Hanindhito diketahui melawan kotak kosong.
Dilihat dari situs resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id, pasangan Dhito-Dewi unggul sementara pada Pilkada Kediri.
Dari pantauan pada Kamis (10/12/2020) pukul 09.05 WIB, data yang sudah masuk mencapai 2.289 dari 3.311 TPS atau 69,13 persen.