Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Jokowi Putuskan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Rakyat, Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19. 

youtube sekretariat presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020. 

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyatakan kesiapannya jika harus menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Meski begitu, Jokowi harus menunggu keputusan dari tim kesehatan.

"Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim saya diminta yang paling depan, ya saya siap," kata Jokowi usai meninjau uji simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (18/11/2020), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Pastikan Prosedur Pengiriman Vaksin Sinovac dari China Sesuai Prosedur

Baca juga: 3 Kandidat Vaksin Covid-19 Sedang Uji Coba Fase 3, Ini Kisaran Harganya

Baca juga: Vaksinolog Sebut Efektivitas Vaksin Covid-19 Baru Terlihat Setelah Uji Klinis Berakhir

Jokowi menambahkan, pemerintah tetap memprioritaskan tenaga medis untuk mendapat vaksin Covid-19 terlebih dulu. Para personel TNI dan Polri, aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas dalam pelayanan publik termasuk guru akan menjadi prioritas selanjutnya.

"Yang akan divaksin pertama adalah nanti tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat, juga tenaga medis yang ada. Itu yang diberikan prioritas, ditambah TNI-Polri kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan publik yang ada di depan, guru, dan kemudian kita semua," kata Jokowi.

Presiden memperkirakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baru akan terealisasi di akhir tahun 2020 atau di awal tahun 2021. Hal itu, lantaran vaksin yang akan digunakan harus melalui sejumlah tahapan yang memakan waktu.

Ia menjelaskan, vaksin yang masuk ke Indonesia harus terlebih dulu melewati uji klinis dan verifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperoleh emergency use authorization (EUA).

Selain itu, pendistribusian vaksin juga membutuhkan waktu.

"Kami memperkirakan akan mulai vaksinasi itu di akhir tahun 2020 atau di awal tahun 2021. Karena memang proses persiapannya itu tidak hanya menerima vaksin kemudian langsung disuntikkan, tapi juga harus menyiapkan distribusi ke seluruh Tanah Air," ujar Jokowi.

(TribunTernate.com, Kompas.com)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved