Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Drama Korea

Raih Rating Tinggi Lampaui Start-Up, Drama Korea Mr. Queen Tuai Kontroversi, Tim Produksi Minta Maaf

Ada sebagian yang menilai Mr. Queen menghibur dengan aksi komedinya, tapi juga ada yang menganggap tak pantas karena bertema kerajaan.

VIU
Poster drama korea Mr. Queen (2020). Tayang di VIU mulai Minggu (13/12/2020). 

Seperti ketika adegan ratu dituduh melakukan seksualisasi terhadap catatan sejarah terkait hubungan dalam keluarga kerajaan.

Di sisi lain, drama tersebut memasukkan komentar bercanda tentang ritual leluhur kerajaan di Kuil Jongmyo, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

Dalam adegan lain, sebuah rumah pelacur disebut dengan satir mengolok-olok kontroversi "Burning Sun" yang terkenal.

Tim produksi minta maaf

Dalam pernyataan resminya, kata tim produksi, yang dibeli dari perusahaan produksi adalah hak siaran ulang televisi untuk drama web, bukan novel aslinya.

"Juga, pada saat kontrak, kami tidak mengetahui bahwa ada komentar negatif yang dibuat tentang Korea di karya lain, Princess Amity (judul asli) oleh novelis yang menulis karya asli drama web Go Princess Go," tutur pihak drama, dikutip dari Soompi, Rabu (16/12/2020).

Pihak drama menyatakan dengan tulus meminta maaf kepada pemirsa karena tidak mengetahui hal ini sebelumnya dan berencana untuk melakukan yang terbaik dalam produksi selanjutnya.

"Juga, kami dengan serius menerima bahwa kalimat tentang The Annals of the Joseon Dynasty tidak pantas dan kami telah menghapus narasi yang menjadi masalah. Berkenaan dengan tokoh sejarah dan kejadian lainnya, kami tidak berniat untuk merepresentasikannya secara negatif," jelas mereka.

Tim produksi mengaku, Mr. Queen yang bergenre "komik fantasi sejarah fusi" memang meminjam tokoh dan latar dari sejarah, namun fiksinya didasarkan pada karya kreatif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drakor Mr. Queen, Rating Tinggi tapi Tuai Kontroversi hingga Berujung Minta Maaf"
Penulis : Melvina Tionardus
Editor : Dian Maharani

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved