Deretan Kontroversi Terawan Agus Putranto yang Tak Lagi Duduki Jabatan Menteri Kesehatan RI
Penggantian Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memang santer terdengar sejak isu reshuffle atau perombakan Kabinet Jokowi-Mak'ruf mencuat.
Pernyatan-pernyataannya yang menuai kontroversi terjadi pada Februari-Maret lalu, saat awal pandemi merebak di Indonesia.
Hingga akhirnya, setelah pernyataannya menjadi kontroversi, Terawan mulai jarang tampil di hadapan publik.
Berikut tiga pernyataan Menkes Terawan yang menuai kontroversi saat awal pandemi Covid-19:
1. Bersyukur Covid-19 tak terdeteksi dan kekuatan doa
Pernyataan bersyukur Covid-19 tidak terdeteksi ini disampaikan Terawan pada 11 Februari lalu, saat virus corona belum terdeteksi di Indonesia.
Terawan mengaku heran dengan wartawan yang terus-terusan mempertanyakan keberadaan virus corona di Indonesia.
Ia memastikan pemerintah terus berusaha melakukan tes untuk mendeteksi Covid-19.
Terawan pun meminta masyarakat bersyukur karena virus corona belum terdeteksi di Indonesia.
"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan."
"Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," kata dia.
Ketika itu sejumlah pakar dan epidemiolog sudah mempertanyakan kemungkinan Covid-19 masuk ke Indonesia, namun tidak terdeteksi oleh pemerintah.
2. Misinformasi soal pasien 1 dan 2
Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Menkes Terawan turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyampaikan pengumuman.
Terawan menyebut kedua pasien adalah ibu dan putrinya yang tinggal di Depok, Jawa Barat.