Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Basarnas Turunkan 2 Unit Robot Bawah Laut Canggih
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyampaikan robot bawah laut berjumlah dua unit itu telah dibawa oleh Kapal Negara SAR Basudewa.
"Hasil rekonsiliasi tersebut pada sore ini, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Oki Bisma," jelas Rusdi.

Kapus Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, jenazah korban yang berhasil diidentifikasi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Kami dapat di alat kami, nama lengkap Oki Bisma. Jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, status belum kawin, agama Islam, tempat tanggal lahir Jakarta 12 Desember 1991," jelasnya.
"Alamat kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta," lanjut Hudi.
Ia menyampaikan, pihaknya memperoleh data dari e-KTP korban.
"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh di Dukcapil."
"Maka kami dapat sidik jari juga di e-KTP itu, kami bandingkan untuk meyakinkan apakah benar ini orang yang sama," jelasnya.
"Kami menemukan 12 titik kesamaan, dan itu cukup untuk menyatakan bahwa orang ini adalah orang yang sama," kata Hudi.

Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dilakukan
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pasukan penyelam masih melakukan pencarian black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia menduga, black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada di bawah puing-puing pesawat.
"Dengan beberapa KRI ataupun pasukan penyelam yang bekerja, saya berharap mereka tetap semangat melakukan pencarian di area yang sudah ditemukan sinyal black box," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021) pukul 14.00 WIB.
"Memang areanya sudah ketemu, tapi sekarang masih dalam pencarian."
"Karena di bawah masih ada puing-puingnya, kemungkinan tertimbun di situ," jelas Yudo.
"Sehingga, dengan sabar mereka tetap melakukan pencarian," lanjutnya.
