Mengenal Pentingnya Kotak Hitam Pesawat: Mampu Bertahan di Suhu 1.100 Derajat Celcius selama 1 Jam
Proses pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, termasuk untuk menemukan kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air.
Penyebutan kotak hitam atau black box pesawat disebut karena perekam awal dicat hitam.
Sementara beberapa orang lain berpikir bahwa itu mengacu pada pembakaran yang terjadi pada kebakaran pasca-kecelakaan.
Black box pesawat juga memiliki suar pencari lokasi bawah air (ULB) yang mampu mengirimkan sinyal ketika kontak dengan air, setidaknya hingga baterai habis.
Umumnya, baterai black box pesawat akan habis setelah sekitar satu bulan.
Namun, masalahnya adalah radius sinyal tak terlalu luas, sehingga beberapa kali proses pencarian memakan waktu yang lama.
Karena menjadi komponen penting dalam pesawat, komponen black box perlu disertifikasi agar tidak bisa dihancurkan, setidaknya sampai beberapa ambang batas yang sangat tinggi.
Kotak hitam atau black box pesawat diuji dengan cara dibenturkan di dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, harus mampu menahan beban 2,25 ton setidaknya selama lima menit, dan bertahan di suhu 1.100 derajat Celcius selama satu jam.
Selain itu, kotak hitam atau black box pesawat juga tidak hanya tahan air, tetapi juga tekanan berat yang ditemukan di kedalaman ribuan meter di bawah air.
Setelah kotak hitam atau black box pesawat ditemukan, sebagaimana dilansir oleh How Stuff Work, penyelidik akan membawa perekam ke laboratorium untuk mengunduh data dari perekam dan mencoba untuk merekonstruksi ulang peristiwa.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Pengamat Ungkap Sejumlah Kemungkinan Penyebabnya
Baca juga: Pilot Sriwijaya Air SJ182 Sempat Minta Maaf kepada Keluarga Sebelum Berangkat Kerja
Sistem pembacaan
Proses ini membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.
Di Amerika Serikat, produsen kotak hitam atau black box pesawat menyediakan sistem pembacaan dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan analisis lengkap terhadap data yang disimpan perekam.
Dalam sebuah kasus kecelakaan pesawat Air France 447 di Samudera Atlantik pada 2009 silam, kotak hitam atau black box pesawat tidak ditemukan sampai hampir dua tahun.
Puing-puing yang berisi kotak-kotak itu terendam di kedalaman hampir 4.000 meter.
Namun, data dan rekaman tersebut berhasil dipulihkan dan terbukti sangat berharga untuk membantu penyelidikan.