Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengenal Pentingnya Kotak Hitam Pesawat: Mampu Bertahan di Suhu 1.100 Derajat Celcius selama 1 Jam

Proses pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, termasuk untuk menemukan kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air.

Intisari/Science
ILUSTRASI - kotak hitam atau black box pesawat terbang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam setiap insiden kecelakaan pesawat terbang, satu benda yang turut dicari adalah black box atau kotak hitam.

Kotak hitam dianggap penting dalam mencari data atau informasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat terbang.

Lalu, sebenarnya apa dan bagaimana kegunaan black box atau kotak hitam pesawat?

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2020).

Proses pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, termasuk untuk menemukan kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air.

Baca juga: Jepang Sebut Remdesivir Efektif Tangani Pasien Covid-19, WHO Tidak Merekomendasikan

Baca juga: Korban Longsor di Desa Cihanjuang Sumedang Bertambah, Kini Jadi 13 Orang, termasuk Danramil

Baca juga: Tujuh Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah Dikirim ke RS Polri Kramatjati

Black box pesawat merupakan istilah populer dalam industri penerbangan yang merujuk pada kompenen perekam data elektronik.

Merujuk pada situs Flightradar24, 14 Agustus 2020, black box pesawat biasanya menggunakan CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder) atau kombinasi keduanya.

Sejumlah black box pesawat atau kotak hitam modern bahkan menampung keduanya dalam satu unit memori yang disebut crash-survivable memory unit (CSMU). Perangkat tersebut pada dasarnya adalah hard drive yang diperkuat untuk merekam segala sesuatu tentang penerbangan secara berkelanjutan.

Block Box untuk merekam data semua aspek pesawat

Saat pesawat terbang, FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat.

Sementara CVR merekam percakapan dalam dek penerbangan dan suara lain, seperti transmisi radio serta alarm otomatis.

CVR juga mampu menghapus semua audio yang lebih lama dari dua jam penerbangan terakhir.

Ide dasarnya adalah jika terjadi masalah pada pesawat, seperti kecelakaan, data kotak hitam atau black box pesawat dapat membantu merekonstruksi apa yang sebenarnya terjadi.

Satu yang hal yang patut diingat dari black box pesawat ini adalah hampir tak ada komponen yang benar-benar hitam.

Sebab, warna black box pesawat secara internasional biasanya adalah oranye.

Penyebutan kotak hitam atau black box pesawat disebut karena perekam awal dicat hitam.

Sementara beberapa orang lain berpikir bahwa itu mengacu pada pembakaran yang terjadi pada kebakaran pasca-kecelakaan.

Black box pesawat juga memiliki suar pencari lokasi bawah air (ULB) yang mampu mengirimkan sinyal ketika kontak dengan air, setidaknya hingga baterai habis.

Umumnya, baterai black box pesawat akan habis setelah sekitar satu bulan.

Namun, masalahnya adalah radius sinyal tak terlalu luas, sehingga beberapa kali proses pencarian memakan waktu yang lama.

Karena menjadi komponen penting dalam pesawat, komponen black box perlu disertifikasi agar tidak bisa dihancurkan, setidaknya sampai beberapa ambang batas yang sangat tinggi.

Kotak hitam atau black box pesawat diuji dengan cara dibenturkan di dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, harus mampu menahan beban 2,25 ton setidaknya selama lima menit, dan bertahan di suhu 1.100 derajat Celcius selama satu jam.

Selain itu, kotak hitam atau black box pesawat juga tidak hanya tahan air, tetapi juga tekanan berat yang ditemukan di kedalaman ribuan meter di bawah air.

Setelah kotak hitam atau black box pesawat ditemukan, sebagaimana dilansir oleh How Stuff Work, penyelidik akan membawa perekam ke laboratorium untuk mengunduh data dari perekam dan mencoba untuk merekonstruksi ulang peristiwa.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Pengamat Ungkap Sejumlah Kemungkinan Penyebabnya

Baca juga: Pilot Sriwijaya Air SJ182 Sempat Minta Maaf kepada Keluarga Sebelum Berangkat Kerja

Sistem pembacaan

Proses ini membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.

Di Amerika Serikat, produsen kotak hitam atau black box pesawat menyediakan sistem pembacaan dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan analisis lengkap terhadap data yang disimpan perekam.

Dalam sebuah kasus kecelakaan pesawat Air France 447 di Samudera Atlantik pada 2009 silam, kotak hitam atau black box pesawat tidak ditemukan sampai hampir dua tahun.

Puing-puing yang berisi kotak-kotak itu terendam di kedalaman hampir 4.000 meter.

Namun, data dan rekaman tersebut berhasil dipulihkan dan terbukti sangat berharga untuk membantu penyelidikan.

Sejak beberapa kecelakaan besar seperti AF447 dan MH370, beberapa pihak telah menyerukan untuk menyiarkan streaming langsung data telemetri dari pesawat, alih-alih menyimpannya di kotak yang harus diambil kembali.

Itu akan memberi peneliti akses langsung ke data yang relevan dan memberi jawaban lebih cepat.

Itulah pentingnya black box pesawat.

Oleh karenanya, black box pesawat selalu jadi komponen pesawat yang diutamakan untuk ditemukan pasca kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Komponen Penting Pesawat, Bagaimana Cara Kerja Black Box?

Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved