Viral Nakes Tolak Vaksin, Ketua IDI Purwakarta: Mereka Tertekan Sehari-hari Ketemu Pasien Covid-19
Konten dibuat pada Jumat (8/1/2021) oleh seorang dokter dan beberapa perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Purwakarta, Jawa Barat.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok tenaga kesehatan atau nakes yang menolak vaksin Covid-19 viral di media sosial.
Diketahui video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @mellasopha.
Tampak dalam konten yang berdurasi 17 detik ini sejumlah nakes berada di sebuah ruangan sembari melambaikan tangan ke kamera sebagai tanda penolakan terhadap program vaksin Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Purwakarta, Susilo Atmodjo, memberikan keterangan soal video viral ini.
Ia mengatakan, konten dibuat pada Jumat (8/1/2021) oleh seorang dokter dan beberapa perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Purwakarta, Jawa Barat.
"Setelah saya bertanya dan dapat keterangan salah satu dari mereka, video itu dibuat pada Jumat (8/1/2021) untuk hiburan mereka."
"Karena mereka cukup tertekan sehari-hari ketemu pasien Covid-19 dan bekerja di IGD setiap hari, belum lagi ancaman penyakit corona yang bisa akibatkan meninggal dunia," katanya, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Mukena Incess FatimahSyahrini Dipakai Amanda Manopo Salat di Ikatan Cinta, Ini Reaksi Syahrini
Baca juga: 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Hari Ini
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Disebut-sebut Jadi Calon Kuat Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Tanggapannya
Meskipun seperti itu alasan mereka, Susilo pun tetap tak membenarkannya dan justru menyayangkan seharusnya mereka membuat hiburan tidak dengan cara yang seperti itu.
Susilo mengatakan para tenaga kesehatan perlu membaca situasi terlebih tema yang tengah hangat yaitu vaksinasi.
"Itu (video) terjadi di RSUD Bayu Asih. Saya pastikan Insya Allah semua (nakes, red) di Purwakarta mendukung baik dokter, perawat, hingga bidan."
"Tentunya di Bayu Asih 100 persen menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai pada 14 Januari," katanya.
Pria Ditangkap Polisi
Seorang pria berinisial ES berumur 33 tahun terpaksa diciduk polisi lantaran menyebarkan hoaks berisi vaksin Covid-19 yang banyak mudarat dan haram.
Seorang warga Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh ini ditangkap oleh Tim Elang Resmob Satreskrim Polres Simeulue.
Saat ini ES telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyebarkan berita hoaks lewat sosial media.