Rekam Jejak Listyo Sigit, Pernah Tangani Kasus Bom Bunuh Diri hingga Jadi Ajudan Jokowi
Berikut adalah rekam jejak Komjen Listyo Sigit Prabowo yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
Listyo Sigit akan menggantikan posisi Idham Aziz, yang akan pensiun Januari 2021.
Hanya nama Komjen Listyo Sigit yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR untuk dilakukan fit and proper test.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (13/1/2021).
Puan memberikan pengumuman ini setelah ia menerima Surat Presiden (Supres) untuk calon Kapolri yang dibawa langsung Mensesneg Pratikno ke DPR.
"Bahwa surpres telah kami terima dari Bapak Presiden," kata Puan.
Pengumuman nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ini, disampaikan Puan di gedung DPR, Jakarta.
"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang, dengan nama tunggal yaitu bapak Listyo Sigit Prbaowo yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," ujar wanita yang berasal dari PDIP ini.
Setelah penunjukkan ini, kemudian, DPR akan segera memproses dan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
"Setelah hari ini terhitung 20 hari kedepan, kami DPR akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan atas calon tunggal Kapolri yang akan datang yaitu Listyo Sigit Prabowo," lanjut Puan.
Baca juga: Fakta Listyo Sigit Calon Kapolri: Lompati 4 Angkatan, Sisihkan 12 Komjen hingga Jadi Kapolri Termuda
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Ajukan Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri Gantikan Idham Azis
Berikut adalah rekam jejak Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri pilihan Jokowi yang dirangkum oleh TribunTernate.com melansir dari Tribunnews.com:
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 saat ini ia berusia 51 tahun.
Ia merupakan calon Kapolri termuda dibanding empat nama jenderal lain yang diajukan.
Listyo Sigit Prabowo adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.
Beberapa rekan seangkatannya adalah Brigjen Krishna Murti, Brigjen Fadil Imran, Irjen Pol M Iqbal, termasuk Brigjen Prasetijo Utomo, sosok jenderal yang membantu Djoko Tjandra.
Listyo Sigit mengambil S2 di Universitas Indonesia (UI) dengan judul tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta.
Pada 2019, Listyo Sigit bersama Wakapolri Gatot Eddy Pramono naik pangkat satu tingkat menjadi jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal (komjen).
1. Karir Listyo Sigit

Perjalanan karier Listyo Sigit terbilang cukup gemilang di angkatannya.
Setela lulus, karier Listyo dimulai sebagai anggota Polres Tangerang yang kala itu masih berpangkat Letnan Dua (Letda).
Pada 1998, ia telah menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang.
Pada saat itu, ia berpangkat sebagai Kapten atau setara dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Selanjutnya, Listyo Sigit pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.
Semula pada 2009, suami Juliati Sapta Dewi Magdalena itu menjabat sebagai Kapolres Pati.
Tak lama, ia dipindah menjadi Kapolres Sukoharjo pada 2010 lalu menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.
Pada saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2011, Listyo Sigit menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta.
Kemudian, pada 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.
Pada tahun berikutnya, Listyo Sigit Prabowo bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Disebut-sebut Jadi Calon Kuat Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Tanggapannya
Baca juga: Daftar Kekayaan 5 Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Harta Komjen Listyo Sigit Capai Rp8,31 Miliar
2. Dekat dengan Jokowi dan Pernah Jadi Ajudannya
Listyo Sigit merupakan satu di antara perwira yang dekat dengan Jokowi.
Kedekatan keduanya terjalin saat Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolresta Solo di mana Jokowi menjadi wali kotanya.
Pada saat ia menjabat sebagai Kapolresta Solo, Listyo Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton.
Maka, ketika Jokowi terpilih menjadi presiden pada 2014, Listyo Sigit diangkat sebagai ajudan presiden.
Saat itu, Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman mengajukan empat nama sebagai calon ajudan dan Jokowi langsung menunjuk Listyo Sigit.
Seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, (21/10/15) Jokowi memilih orang yang pernah "dekat" dengannya untuk memastikan kerjanya berjalan optimal.
Dua tahun menjadi ajudan Jokowi, Listyo Sigit dimutasi menjadi Kapolda Banten dan mendapat kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.
Selanjutnya, ia mendapat promosi sebagai Kepala Divisi (Kadiv Propam) pada 2018 dan resmi menyandang pangkat bintang dua atau inspektur jenderal.
Kemudian, Listyo ditunjuk sebagai Kabareskrim oleh Idham Azis pada 6 Desember 2019.
Penunjukan itu dilakukan setelah jabatan tersebut kosong selama lebih dari sebulan sejak Jenderal (Pol) Idham Azis dilantik sebagai Kapolri pada 1 November 2019.
(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)