Jack Ma 'Menghilang', Pemerintah China Disebut Bakal Ambil Alih Alibaba dan Ant Group
Alibaba dan Ant Group terlibat kisruh dengan pemerintah China sejak Jack Ma melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan negara tersebut.
TRIBUNTERNATE.COM - Keberadaan miliarder sekaligus filantropis asal China, Jack Ma alias Ma Yun, masih belum diketahui secara pasti.
Jack Ma telah 'menghilang' dari hadapan publik selama kurang lebih dua bulan.
Di tengah misteri keberadaaan Jack Ma, pemerintah China disebut-sebut kemungkinan besar mengambil alih perusahaan Alibaba dan Ant Group dari sang miliarder.
Melansir IB Times, Jumat (8/1/2021) Partai Komunis yang berkuasa di China telah melangkah lebih jauh dengan melakukan penyelidikan anti-monopoli ke raksasa e-commerce Alibaba dan Ant Group.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh Administrasi Negara untuk regulasi Pasar dalam beberapa hari terakir, pemerintah akan menyelidiki Alibaba, karena dugaan monopoli," demikian pernyataan pemerintah China.
Baca juga: Kisah Dokter Abdul Muthalib Memvaksin Covid-19 Joko Widodo: Mengaku Gugup hingga Tangan Gemetar
Selain Alibaba, penyelidikan dilakukan terhadap raksasa media sosial Tencent dan perusahaan e-commerce Meituan.
Menurut Song Qing, orang dalam di industri keuangan internet, penyelidikan anti-monopoli menunjukkan bahwa mereka kemungkinan akan mengambil alih Ant Group dan Alibaba.
"Nanti pasti ada hasilnya, sekarang mereka sedang melakukan penyelidikan... [tindakan] itu mungkin datang dari level tertinggi [partai]," ujar Song Qing kepada Radio Free Asia.
Beberapa hari lalu, media corong Partai Komunis China, People's Daily mengatakan bahwa penyelidikan anti-monopoli pemerintah akan mengarah pada perkembangan yang lebih baik.
Artikel tersebut mengatakan bahwa Partai Politbiro beranggapan, upaya anti-monopoli harus diperkuat untuk mencegah ekspansi modal yang tidak tertib.
Song Qing, sepakat dengan pandangan itu.
Baca juga: Budhi Muliawan: Terlalu Dini untuk Menyatakan Mesin Pesawat Sriwijaya Air Masih Hidup Sebelum Jatuh
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan yang Diterima Jika Jadi Kapolri
"Beberapa pekan lalu, mereka telah merencanakan untuk mengambil alih Ant Group dan Alibaba; waktunya jelas disengaja... Semua rencana datang dari pimpinan pusat," ujar Qing dikutip dari IB Times.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah China sengaja memberikan 'pelajaran' untuk Alibaba.
"Pengambil alihan ini pasti terjadi, dan [penyelidikan anti-monopoli] mungkin akan mempercepat proses itu... Hal itu juga, menurut saya, sengaja untuk memberikan pelajaran [bagi Ant dan Alibaba]," pungkas Qing.
China Dikabarkan Meminta Data Konsumen Ant Group
