Tanah Longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang: Tim SAR Gabungan telah Mengevakuasi 24 Korban Tewas
Data lain tercatat korban selamat 25 orang, dengan rincian luka berat 3 orang dan luka ringan 22, sedangkan korban hilang diperkirakan 16 orang.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Tanah longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Pada hari kelima pencarian, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 24 korban tewas yang tertimbun longsoran tanah.
Evakuasi korban meninggal dunia telah dilakukan sejak hari pertama pascalongsor.
"Perkembangan hingga Kamis (14/1/2021), pukul 18.20 WIB, tim gabungan yang dikoordinasikan Basarnas telah mengevakuasi 24 orang akibat bencana longsor yang pertama kali terjadi pada Sabtu lalu (9/1/2021)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).
Tim gabungan yang berjumlah lebih dari 500 personel terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, organisasi masyarakat, sukarelawan serta dibantu masyarakat.
"Data lain tercatat korban selamat 25 orang, dengan rincian luka berat 3 orang dan luka ringan 22, sedangkan korban hilang diperkirakan berjumlah 16 orang," ungkap Raditya.
Baca juga: Raffi Ahmad Beri Klarifikasi tentang Foto Kumpul-kumpul, Ini Tanggapan Sherina dan Epidemiolog UI
Baca juga: Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ182 Sudah Dimakamkan, Istri dan Kakak Sampaikan Terimakasih
Baca juga: Gempa Bumi Majene, Sulbar: 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Luka-luka, Lebih dari 2.000 Warga Mengungsi
Baca juga: Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur Terharu sekaligus Merasa Terhormat
Sementara itu, kerugian materiil berupa kerusakan rumah berjumlah 14 unit dengan kategori rusak berat dan 1 tempat ibadah rusak sedang.
Seperti diketahui, tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1/2021), sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Foto-foto Gedung Pemprov Sulbar yang Ambruk akibat Gempa Bumi M 6.2 di Mamuju, Sulawesi Barat
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.2 di Mamuju, Sulawesi Barat: Bangunan RS Mitra Minakarra Ambruk
Sebelumnya, longsor telah terjadi di sekitar kawasan tersebut pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat.
"Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (10/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 24 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor di Sumedang Akhirnya Ditemukan
Penulis: Fahdi Fahlevi
