Banjir di Kalimantan Selatan
Banjir di Kalimantan Selatan, Puluhan Warga Kurau Mengungsi di Kandang Ayam di Desa Pulausari
Sedikitnya ada puluhan warga Kurau lainnya yang juga menempati kandang ayam kosong di Desa Pulausari.
TRIBUNTERNATE.COM - Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan tengah dilanda banjir besar.
Sejumlah desa di Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala) tak luput dari terjangan banjir.
Warga pun terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat untuk mengungsi.
Hingga Jumat (15/1/2021) malam, arus pengungsi masih terus mengalir.
Korban banjir diiungsikan ke desa-desa tetangga yang bertopografi tinggi, yakni di Desa Malukabaulin, Kecamatan Kurau.
Selain itu, tiga desa di Kecamatan Tambangulang yaitu di Desa Kayuhabang, Desa Gunungraja, dan Desa Pulausari, juga menjadi tempat pengungsian.
"Jumat petang sekitar pukul 18.00 WITA kami tiba di pengungsian di Desa Pulausari," ucap Hairani, tokoh masyarakat Desa Kurau atau Kurau Pasar, Sabtu (16/1/2021).
Mantan kepala Desa Kurau ini menuturkan dirinya bersama keluarga tak sendirian di situ.
Namun, sedikitnya ada puluhan warga Kurau lainnya yang juga menempati kandang ayam kosong di Desa Pulausari.
"Banyak juga ini kami, puluhan orang, paling tidak. Mungkin malah bisa ada ini kalau seratusan orang," papar Hairani.
Warga korban banjir menaiki armada besar seperti truk tronton atau dump truk saat mengungsi dari Kurau menuju lokasi pengungsian.
Beberapa di antaranya berjalan kaki.
Lantaran menempati kandang ayam, kondisi peristirahatan sementara pun serba terbatas. Fasilitas kamar mandi/toilet juga tidak ada.
"Namanya di kandang kan terbuka. Pas malam dingin banget dan banyak nyamuk itu pasti," sebutnya.
Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan: Ramai Tagar #KalselJugaIndonesia, Sikap Jokowi, 7 Orang Dikabarkan Tewas
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.2 Sulawesi Barat: 42 Orang Meninggal Dunia, Sebagian Besar Ada di Mamuju
Meski begitu pihaknya tetap bersyukur ada tempat untuk mengungsi, dan berterima kasih kepada pemilik kandang yang berkenan menyediakan tempat.
Apalagi pemilik kandang juga mempersilakan menggunakan kamar mandi/toilet yang ada di rumah, tak jauh dari kandang tersebut.
Empati kalangan dermawan saat ini teramat mereka perlukan mengingat sejak banjir melanda sekitar tiga pekan lalu, mereka tak bisa beraktivitas.
Simpanan uang juga telah menipis dan beberapa di antara pengungsi nyaris tak punya apa-apa lagi.
Di Kecamatan Kurau, sedikitnya ada tiga desa yang terparah terpapar banjir, yakni Desa Handilnegara, Desa Kalibesar, dan Desa Kurau Pasar.
Sementara, wilayah tetangga yakni Kecamatan Bumimakmur, Desa Handilbirayang Bawah, Desa Bumiharapan, dan Desa Handilmaluka turut diterjang banjir.
Ribuan orang di dua kecamatan itu telah diungsikan ke sejumlah desa tetangga.
Konsentrasi pengungsi terbanyak di antaranya ada Desa Kayuhabang, tepatnya di lingkungan kediaman seorang tokoh warga setempat, Ego.
(banjarmasinpost.co.id/ Idda Royani)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Puluhan Korban Banjir Kurau Ngungsi di Kandang Ayam Pulausari, Begini Kondisinya,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Warga Kurau Kalsel Mengungsi di Kandang Ayam, Tanpa Toilet dan Kamar Mandi