MotoGP 2021
MotoGP 2021: Gandeng Valentino Rossi, Yamaha Petronas SRT Langgar Filosofinya Sendiri
Mengambil pembalap muda berbakat sudah menjadi dasar aturan alias filosofi untuk Yamaha Petronas SRT.
TRIBUNTERNATE.COM - Pada MotoGP 2021 mendatang, pembalap Valentino Rossi akan bergabung dengan tim satelit Yamaha Petronas SRT.
Namun, ada satu hal yang disorot dari bergabungnya Valentino Rossi ke tim asal Malaysia tersebut.
Nama Valentino Rossi secara tidak langsung membuat tim Yamaha Petronas SRT melanggar filosofi mereka sendiri dalam menentukan starting line-up pembalapnya.
Diketahui, Yamaha Petronas SRT mengawali kiprahnya di kelas para raja pada MotoGP 2019 lalu.
Saat itu, tim Yamaha Petronas SRT langsung menunjukkan performa menawan lewat rider sensasionalnya, Fabio Quartararo.
Baca juga: Viral Tanda Tangan Mirip Lambang Konohagakure di KTP Remaja 17 Tahun, Ini Alasan Pemiliknya
Baca juga: Demi Lindungi Bayi, Seorang Perawat di Majene Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Baca juga: Tanggapi Tewasnya Enam Laskar FPI, Pengacara FPI: Seharusnya Ada Tembakan Peringatan
Pada musim MotoGP 2020, tak ingin berhenti untuk menggunakan rider muda, Yamaha Petronas SRT memilih Franco Morbidelli sebagai tandem dari Fabio Quartararo.
Lewat konsep mengusung pembalap muda untuk digali potensinya, Yamaha Petronas SRT mampu berbicara banyak di kelas para raja, tepatnya musim lalu.
Bahkan mereka sukses menempatkan nama Franco Morbidelli sebagai runner-up di bawah Joan Mir di klasemen akhir MotoGP 2020.
Tak hanya sukses untuk level tim, Yamaha Petronas SRT juga berhasil menghantarkan El Diablo -julukan Quartararo- untuk tampil di tim pabrikan Yamaha pada kejuaran MotoGP 2021 nanti.
Mengambil pembalap muda berbakat sudah menjadi dasar aturan alias filosofi untuk Yamaha Petronas SRT.
Namun, sayangnya filosofi tersebut harus dilanggar oleh mereka sendiri dengan menggunakan jasa seorang Valentino Rossi.
Usai tak memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi menjadi bagian dari tim balap asal Malaysia itu pada kejuaraan musim depan.
ia mendapatkan kontrak satu musim dengan opsi penambahan di musim berikutnya.
Dijelaskan oleh Bos Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali, menggunakan jasa Valentino Rossi sebagai rider andalan merupakan kasus yang berbeda bagi timnya.
Rossi yang telah berusia 41 tahun menjadi sosok pengecualian, dan bagi Razlan Razali, The Doctor adalah fenomena khusus yang terjadi di ajang balap MotoGP.
"Kami membuat pengecualian untuk Valentino Rossi di tahun pandemi seperti ini," terang Razali, dikutip dari laman GPone.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Mantan Suami Nita Thalia Nurdin Rudythia: Sempat Dirawat karena Demam Berdarah
"Yamaha telah memberi tahu kami tentang Valentino Rossi sejak tahun 2019 akhir, namun di situasi seperti ini kami tidak bisa berbuat banyak."
"Jika situasinya normal, jelas kami akan mengevaluasi kinerja Rossi. Jelas moto kami ialah mengembangkan pembalap muda dari Moto2 dan Moto3, seperti yang kami lakukan kepada Fabio Quartararo."
"Namun di sini saya tegaskan, Rossi masih merupakan bagian penting dari ajang MotoGP, kami akan melihat sejauh mana peran penting semua pembalap di kejuaraan tahun ini."

Di sisi lain, bos Yamaha Petronas SRT itu menyebut bahwa pemilihan Rossi juga beralaskan pada pemahaman sang rider pada kualitas YZR-M1.
Tidak bisa dipungkiri kembali, dari empat rider yang dimiliki oleh Yamaha, Rossi-lah yang paling mengenal betul bagaimana kelebihan dan kekurangan si kuda besi M1.
"Kami mengamabil keputusan ini karena Rossi mengerti seluk beluk dengan jelas bagaimana kondisi motor (M1)."
"Kami juga tak ingin melepaskan begitu saja, Rossi harus membuktikan bahwa kemampuannya masih dapat kembali kompetitif dan bersaing di grid depan," terang pria asal Malaysia itu.
Terlepas dari kabar Valentino Rossi yang bersama Yamaha Petronas SRT, gelaran MotoGP 2021 masih dalam kondisi penggodokan.
Sejumlah perubahan jadwal kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk rumor terbaru bahwa seri perdana MotoGP 2021 akan diajukan satu minggu dari agenda awal.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2021 - Gegara Rossi, Yamaha Petronas SRT Langgar Filosofi Kriteria Pembalapnya