Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Tagihan Listrik Membengkak hingga Rp 68 Juta, Ini Kronologi Versi Pelanggan dan PLN

Pelanggan berinisial M (31) mengaku biasanya hanya menerima tagihan listrik sebesar Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulannya. 

Shutterstock
Ilustrasi tagihan listrik 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah unggahan pelanggan PLN di daerah Tangerang, Banten, yang mengalami lonjakan tagihan listrik mencapai Rp 68 juta viral di media sosial Twitter. 

Sebab, pelanggan berinisial M (31) tersebut mengaku biasanya hanya menerima tagihan listrik sebesar Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulannya. 

Lantas bagaimana kronologinya?

Berikut kronologi versi pelanggan dan versi PLN.

Kronologi versi pelanggan PLN

M dan keluarganya tinggal di Tangerang sejak Februari 2020. Kejanggalan tagihan listrik mulai dirasakan pada Oktober 2020, ketika ada tagihan listrik dengan besaran hingga Rp 5 juta.

Angka ini jauh lebih tinggi dari tagihan biasanya, di kisaran Rp 500.000 hingga Rp 700.000.

Hal yang sama terjadi pada November 2020, ketika tagihan listrik kembali mencapai hampir Rp 5 juta. Menindaklanjuti hal ini, pihak M mendatangi PLN Cabang Kreo, Ciledug, Tangerang.

Baca juga: Mulai Besok 7 Januari 2021, Klaim Token Listrik Gratis Bisa Diakses di www.pln.co.id atau Via WA

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak Selama Pandemi Covid-19? Berikut 4 Cara Hemat Biaya Listrik di Rumah

14 Januari 2021

Tiba-tiba, ada petugas PLN datang mengecek meteran listrik. Petugas itu mengatakan, meteran listrik perlu diganti karena tidak presisi. M mengizinkannya karena tak pernah mengganti meteran sejak 2019.

Menurut M, ia diberikan berita acara yang meminta agar datang ke kantor PLN untuk mengecek unit meteran bersama-sama karena ada angka yang tidak presisi. Sampai di sini, ia tak merasa ada sesuatu, karena memang tak melakukan apa pun terhadap meteran itu.

15 Januari 2021

M dan suaminya mendatangi kantor PLN. Di sana mereka mendapati unit meteran listrik yang dibawa petugas PLN ada di dalam plastik.

"Dibuka sendiri sama pihak PLN-nya. Enggak diperlihatkan ke kami kayak buka hape baru gitu loh, yang sama-sama liat dari A sampe Z. Dijelaskan komponennya aja enggak," kata M.

Saat itu, petugas PLN menyebutkan, ada kabel yang tidak seharusnya. M dan suaminya terkejut. Mereka ditunjukkan kabel hitam yang rapi dipasang di dalam komponen meteran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved