Tanah Longsor di Malang
Sang Suami Jadi Korban Longsor di Malang, Yunica Menangis dan Berlutut di Hadapan Wali Kota Malang
Istri Roland Sumarna menangis dan berlutut di hadapan Wali Kota Malang Sutiaji saat mengetahui suaminya menjadi korban longsor.
Istri dan beberapa tamu yang terjebak di rumah Roland akhirnya menjebol jendela rumah.
"Jendela di belakang rumah Roland sampai dijebol untuk evakuasi. Mereka akhirnya keluar dari rumah dan berhasil menyelamatkan diri," kata Indra.
Pemerintah periksa izin perumahan
Pasca-longsor, Wali Kota Malang Sutiaji akan memeriksa dokumen perizinan perumahan tempat terjadinya longsor.
Sebab, melihat letak bangunan, pengembang perumahan diduga melanggar ketentuan. Perumahan tersebut dibangun hingga di bibir sungai.
"Kalau kita lihat gambar di site plan kami, dan posisi (perumahan) sampai saat ini, semestinya dia tidak bersertifikat. Nanti akan kami cek lebih detail," kata dia.
Sutiaji menegaskan agar pihak pengembang tidak asal membangun perumahan.
"Jadi mohon sekali lagi para pengembang, semua pengembang tolong sekali lagi memperhatikan keselamatan masyarakat, keselamatan bagi yang menghuni. Jangan asal bangun terus melanggar," jelas dia.
(Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berlutut dan Menangis di Depan Wali Kota Malang, Istri Korban Longsor: Suami Saya, Pak, Suami Saya"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami Jadi Korban Longsor, Wanita Ini Berlutut & Menangis di Depan Wali Kota Malang: Suami Saya Pak