Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
4 Hoaks yang Beredar Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, termasuk Tanda SOS di Pulau Laki
Hari-hari berlalu setelah insiden tersebut, beredar sejumlah informasi palsu atau hoaks tentang Sriwijaya Air SJ182 di media sosial.
Video yang identik diunggah di kanal Youtube CNN dengan judul "Heavy turbulence scares passengers on Etihad flight".
Dalam keterangan tertulisnya, Etihad Airways menyebut 31 penumpang terluka akibat turbulensi yang terjadi 45 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kebanyakan dari penumpang sedang tidak mengenakan sabuk pengaman ketika turbulensi terjadi karena hendak ke toilet atau melaksanakan shalat.
Tak hanya kali ini saja. video serupa juga pernah disebut sebagai saat-saat terakhir sebelum terjadinya kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max-8 pada 2019 lalu. Faktanya juga tidak demikian.
3. Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat
Sebuah video yang disebut sebagai detik-detik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air juga viral di berbagai media sosial.
Video tersebut menunjukkan sebuah pesawat yang berada di atas laut dan kemudian hancur perlahan.
Akun Facebook Terserah Kau Lah mengunggah video itu dengan menyertakan keterangan, "rekaman seorang nelayan. Detik-detik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air".

Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia 21 Januari 2021: Tambahan 346 Kasus Kematian dalam 24 Jam Terakhir
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesawat yang ada di video tersebut adalah Ethiopian Airlines Boeing 767 yang mengalami pembajakan pada 23 November 1996.
Dilansir dari AP News, pesawat yang membawa 175 penumpang itu jatuh ke laut tak jauh dari pantai Kepulauan Comoro, di sebelah timur Afrika.
125 orang dari total 175 penumpang dan kru kabin tewas dalam peristiwa itu, termasuk tiga orang pembajak.
Sisanya mengalami luka-luka.
4. Tanda SOS di Pulau Laki
Kabar adanya tanda Save Our Soul (SOS) di Pulau Laki, lokasi dekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 182, tiba-tiba heboh di media sosial.
Banyak netizen berharap simbol itu menjadi tanda adanya keajaiban, bahwa ternyata masih ada korban yang selamat dalam insiden jatuhnya pesawat tersebut.