Penampakan Gerbong Kereta yang Jadi Ruang Isolasi Darurat Pasien Covid-19 di Madiun
Pemerintah Kota Madiun menggunakan gerbong kereta medis darurat sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 di Madiun.
TRIBUNTERNATE.COM,- Pemerintah Kota Madiun meminjam gerbong kereta api medis darurat milik PT Industri Kereta Api (INKA) sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Hal ini disebabkan oleh penuhnya ruang rawat pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Madiun.
Rencananya, gerbong itu akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Madiun dan sekitarnya.
Dikutip TribunTernate.com dari Surya.co.id, Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau langsung gerbong isolasi yang dipersiapkan PT INKA tersebut pada Rabu (20/1/2021).
"Saya berterima kasih kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong untuk ruang isolasi. Insyaallah akan kita pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,’’ kata Maidi usai meninjau Emergency Medical Train (EMT) di PT INKA.

Baca juga: Viral Kisah Dokter tentang Anak Tunggal Ditinggal Wafat Ayah dan Ibunya dalam Sehari karena Covid-19
Baca juga: Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Kamis, 21 Januari 2021: Tambahan Kasus di 5 Negara
Maidi bersama stafnya meninjau emergency medical train (EMT) milik PT INKA itu di Jalan Yos Sudarso No 71, Kota Madiun.
EMT ini terdiri dari tiga trainset dengan total 24 gerbong.
Rencananya, 18 gerbong akan digunakan untuk isolasi pasien.
Sedangkan, enam gerbong sisanya akan digunakan untuk ruang tenaga medis dan kesehatan.
Berikut adalah video penampakan gerbong kereta darurat medis milik PT INKA yang akan digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 yang tayang di kanal YouTube SuryaTV.
Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 orang tenaga medis.
Tak hanya itu, kereta ini juga dilengkapi fasilitas kesehatan yang cukup lengkap.
Mulai dari lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernafasan disertai dengan oksigennya, serta alat medis lainnya.
Meski sudah bersiap meminjam kereta medis darurat itu, Maidi berharap gerbong itu tak pernah terpakai.
Ia berharap tak ada lagi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun.