Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jualan Ikan Cupang saat Kuliah Online, Mahasiswa di Bandar Lampung Dapat Untung Puluhan Juta

Seorang mahasiswa asal Bandar Lampung berhasil mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah hasil menjual ikan cupang sambil kuliah online.

Chuchat LEKDEANGYU / AFP
Seekor ikan cupang dengan warna mirip bendera kebangsaan Thailand, laku terjual seharga 1.530 dollar AS atau kira-kira Rp 20 juta, dalam sebuah lelang online. 

Harganya juga bervariasi, mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah, semua disesuaikan dengan jenis dan keunikan warnanya. 

Pemuda Asal Sumedang Raup 15 Juta Perbulan Hasil Jualan Ikan Cupang

Selain Akbar, seorang pemuda asal Sumedang, juga meraup untung yang banyak dari hasil menjual ikan cupang.

Ia adalah Aldy Satria Nugraha (22), pemuda asal Lingkungan Cirangkong, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Satu ekor ikan cupang hias bisa dijual Rp 500.000 hingga Rp 1 juta jika dibudidayakan secara maksimal sehingga menghasilkan ikan cupang dengan corak warna yang indah.

Aldy mengaku, awal budidaya ikan cupang hias ini karena hobi dan sudah mulai dilakukan sejak setahun terakhir ini.

Namun, seiring minat pasar yang terus berkembang, hobi isengnya ini malah memberikannya nilai lebih.

Aldy mengatakan, saat ini, dari budidaya ikan cupang hias ini, ia mampu meraup omzet Rp 15 juta per bulan.

"Awalnya itu hobi sampai kepikiran buat membudidayakannya. Setahun jalan, alhamdulillah ikan cupang yang saya budidaya ini tumbuh besar dan menghasilkan corak warna yang indah," ujar Sarjana Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang baru diwisuda tahun 2020 ini, melansir Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Arti Lirik Lagu Enak Rasane dari Suban Lora yang Picu Kontroversi setelah Ditujukan pada Nobu

Baca juga: Viral Video Penumpang Cuma Mau Bayar Rp 200 Perak, Begini Reaksi Supir Angkot

Aldy mengatakan, karena mulai banyak diminati, rumah yang kini ditinggali bersama keluargannya akhirnya disulap menjadi workshop budidaya ikan cupang hias.

"Karena banyak peminat ikan cupang hias yang datang ke rumah, saya jadikan rumah tempat budidaya ikan cupang hias Betta Nol Lima," tutur anak kedua dari Devi Supriyadi dan Nunung Purwaningrum ini.

Aldy menuturkan, selain kolektor ikan hias di wilayah sekitar Jawa Barat yang datang langsung ke tempat workshop, pada masa pandemi Covid-19 ini, pesanan juga datang dari luar Jawa Barat, seperti Jakarta hingga pulau Sumatera.   

"Sekarang banyak pesanan via online juga. Ada yang dari Jakarta sampai pulau Sumatera," sebut Aldy.

Harga jual, kata Aldy, tergantung ukuran dan corak pada ikan cupang hias yang dibudidayakannya.

"Harga tergantung ukuran dan corak ikannya. Dalam sebulan bisa menjual 50 ekor hingga 100 ekor ikan hias cupang," tutur Aldy.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved