Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diduga Selingkuh hingga Dicopot dari Jabatan Ketua Harian DPD I Golkar, Ini Pengakuan James Arthur

Menanggapi pemberhentian dirinya, James Arthur menyayangkan tindakan partai.

Istimewa via Kompas.com
Tangkapan layar video viral seorang perempuan menghadang hingga terseret mobil di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus perselingkuhan yang menimpa Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian (JAK), viral di media sosial. 

Hal itu terjadi setelah video istri sah James Arthur, Michaela Paruntu, memergoki sang suami tengah bersama seorang perempuan diduga selingkuhan James. 

Michaela menghadang mobil yang tengah dikendarai James dan selingkuhannya di pinggir jalan Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Sulawesi Utara.

Buntut dari video tersebut, James Arthur Kojongian menyampaikan permintaan maaf kepada sang istri dan masyarakat luas.

James Arthur juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar Sulut. 

Baca juga: Viral Mobil Diadang Istri karena Diduga Selingkuh, James Arthur Minta Maaf dan Dicopot dari Golkar

James: Partai belum meminta klarifikasi

Menanggapi pemberhentian dirinya, James Arthur menyayangkan tindakan partai.

Sebab, ia merasa pengurus Partai Golkar Sulut belum meminta klarifikasi terlebih dulu pada dirinya.

"Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya," kata pria yang akrab disapa JAK itu.

Pihak partai dinilai langsung melakukan jumpa pers dan mengumumkan pencopotan jabatannya.

"Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I," kata dia.

x
Wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta bersama Ketua Fraksi Partai Golkar Raski Mokodompit didampingi kader strutur partai dalam konferensi pers di ruang rapat kantor DPRD Sulut, Rabu (27/1/2021) pukul 14.30 WITA.(KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)

Pengumuman pencopotan jabatan James Arthur dilakukan pada Rabu (27/1/2021).

Berdasarkan rapat terbatas yang dipimpin Ketua DPD I Golkar Sulut, Chritiany Euginia Paruntu, James harus dicopot dari jabatannya di Golkar.

"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," ungkap Wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

Feryando masih akan berkoordinasi dengan bidang hukum terkait langkah selanjutnya yang akan diambil Golkar.

"Dan demi menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar, kami akan meminta kajian dari Bidang Hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya," ujar Lamaluta.

Baca juga: Gading Tak Marah saat Pergoki Pasangan Selingkuh, Roy Marten Justru Sebut Itu Kekurangan Putranya

Badan kehormatan DPRD mengkaji

Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut pun turut mengkaji dugaan kasus yang menerpa salah satu pimpinan mereka.

Ketua BK DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu, akan bersikap setelah kajian selesai.

"BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, bukan lembaga hukum. Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar," ungkap Sandra.

Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian saat paripurna di kantor DPRD Sulut
Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian saat paripurna di kantor DPRD Sulut (KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)

Videoa viral dan permintaan maaf James

Dalam beberapa waktu terakhir, beredar video pertengkaran yang diduga terkait perselingkuhan.

Terlihat seorang wanita mengadang sebuah mobil dan meneriaki orang yang di dalamnya.

Wanita tersebut sempat terseret beberapa meter.

"Turun ngana (turun kamu), turun," teriak perempuan yang mengadang sambil mobil tetap berjalan menyeretnya.

Warga yang melihat kejadian itu pun meminta pengemudi menghentikan mobilnya.

"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga meminta pengemudi mobil itu untuk turun.

Tak menyerah, perempuan itu kembali meminta orang yang berada di dalam mobil untuk turun.

"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James," teriak perempuan itu.

Akhirnya meminta maaf

Sempat membantah dirinya adalah aktor dari video tersebut, James Arthur akhirnya buka suara.

Ia meminta maaf kepada sang istri, Michaela Elsiana Paruntu, keluarga besar dan masyarakat Sulawesi Utara.

"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi. Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021) pukul 17.24 Wita.

"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Dony Aprian, Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicopot dari Jabatan Ketua Harian DPD I Golkar, James Arthur: Partai Belum Minta Klarifikasi Saya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved