Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral YouTuber Kena Komplain Eiger, Fiersa Besari, Ernest hingga Kaesang Ikut Angkat Bicara

Surat keberatan yang dikirimkan Eiger kepada seorang YouTuber Dian Widiyanarko belakangan ramai menjadi perbincangan.

Twitter/YouTube duniadian
Seorang Youtuber bernama Dian Widiyanarko mengunggah surat yang ia dapat dari Eiger Adventure. 

TRIBUNTERNATE.COM - Surat keberatan yang dikirimkan pihak Eiger kepada seorang YouTuber Dian Widiyanarko belakangan ramai menjadi perbincangan.

Melalui akun Twitter-nya, Dian mengunggah surat yang ia dapatkan dari Eiger atau PT Eigerindo Multi Produk Industri, Kamis (28/1/2021).

Surat tersebut berisi keberatan dari pihak Eiger terkait ulasan atau review produk yang dilakukan Dian.

Menurut pihak Eiger, review yang dilakukan Dian dianggap memiliki kualitas video dan suara yang buruk, dan meminta Dian menghapus konten tersebut.

Sontak hal itu pun menuai sorotan publik dan unggahan Dian menjadi viral di Twitter.

Bahkan, hingga Jumat (29/1/2021) pukul 13.30 WIB, Eiger masih masuk dalam topik terpopuler dengan lebih dari 59,8 ribu cuitan.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19 saat Hamil, Kini Hasil Tes Swab Istri Fiersa Besari Sudah Negatif

Baca juga: Surat Keberatan atas Review Produknya Viral di Twitter, Eiger Akhirnya Sampaikan Permintaan Maaf

Sejumlah selebriti hingga influencer turut angkat bicara terkait kehebohan surat keberatan pihak Eiger tersebut.

Satu di antaranya yakni penyanyi Fiersa Besari, yang merupakan salah satu brand ambassador Eiger.

Fiersa Besari mengatakan, dirinya telah meneruskan unggahan Dian kepada pihak Eiger.

"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger.

Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.”

Alias, surat yang sangat konyol," tulis Fiersa Besari, Kamis (28/1/2021). 

Ia menilai, surat keberatan yang dikirimkan pihak Eiger kepada Dian kurang tepat.

Terlebih, pihak Eiger meminta Dian untuk menghapus videonya.

Seharusnya, kata Fiersa Besari, pihak Eiger memberikan apresiasi, baik berupa produk maupun voucher.

"Hemat saya, setelah tiga poin keberatan itu jangan diteruskan dengan permintaan hapus video.

Tapi, diteruskan dengan memberi apresiasi produk atau voucher. Jadi, yang review juga makin semangat.

Tapi, sekali lagi, bukan ranah saya.

Saya cuma bisa meneruskan dan ngasih saran. Hehe," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Fiersa Besari memberikan semangat kepada Dian untuk terus membuat konten di YouTube.

Ia juga meminta Dian tidak menghapus video review-nya.

"Untuk Mas @duniadian, tetap semangat membuat konten di Youtube. Jangan dihapus videonya, ya Mas. Salam hangat," tulis Fiersa kembali. 

Baca juga: Kena Backlist ke Gunung Rinjani, Fiersa Besari Akui Kesalahan dan Minta Maaf: Ini Kebodohan Saya

Baca juga: Ernest Prakasa Beri Kritik Pedas Soal UU Cipta Kerja: Sebuah UU Perlu Capai Titik Sepenuhnya Baik

Sementara itu, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa juga memberikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya, @ernestprakasa.

"Absurd banget kayak komplen ke agency padahal bukan konten buzzingan," tulis Ernest disertai emoji tertawa.

Tanggapan juga diberikan oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep

Dalam cuitannya, Kaesang Pangarep justru menanggapinya dengan candaan. 

"WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA GINI AMAT YA," tulis Kaesang. 

Eiger Sampaikan Permintaan Maaf

Pihak Eiger akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas apa yang menimpa Dian Widiyanarko.

Melalui surat pernyataan resmi, CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito mengakui surat yang dikirimkan kepada Dian adalah surat resmi dari perusahaan.

"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebeasr-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," ujar Ronny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis, (28/1/2021).

Ronny membenarkan bahwa surat keberatan yang dikirimkan kepada Dian Widiyanarko dikirimkan oleh PT Eigerindo MPI.

Ia mengakui, apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak tepat dan salah.

"Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjut dia.

Dengan kejadian ini, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan setia Eiger atau Eigerian.

Kecewa

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Dian Widiyanarko, mengatakan, konten tersebut diunggahnya di Youtube pribadinya pada Agustus 2020.

Akan tetapi, surat keberatan itu baru diterima Dian pada Kamis siang.

"Iya, itu suratnya tertanggal 23 Desember 2020, tapi kop nomor 2021 rancu emang. Sementara tanggal kirimnya hari ini, Kamis (28/1/2021) jam 14.03 WIB," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

"Tadi siang Eiger kirim surat itu ke email saya, karena e-mail saya yang dijadikan kontak YouTube saya," lanjut dia.

Dalam Surat Keberatan itu, disebutkan ada tiga poin yang menjadi keberatan Eigerindo MPI terhadap video "Review kacamata EIGER Kerato".

Berikut tiga keberatan itu, dikutip dari isi surat Eiger:

1. Kualitas video review produk yang kurang abgus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.

2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.

3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.

Selain itu, pihak Eigerindo MPI juga meminta Dian untuk menghapus video review tersebut.

Dian mengaku kecewa dengan surat ini, karena ia membuat konten sendiri, bukan karena endorse.

Kacamata yang di-review merupakan produk yang dibelinya sendiri.

"Saya kan review produk enggak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu," ujar pria yang mengaku pelanggan setiap produk Eiger ini.

"Lha ini beli, enggak gratis, lalu review pakai alat sendiri. Ya maaf kalau enggak sempurna karena saya YouTuber kaki lima, belum bintang lima yang alatnya cinematik," lanjut dia.

Meski diminta untuk menghapus video, Dian mengaku tidak akan menghapus video review-nya.

Bahkan, ia juga memutuskan untuk tidak akan membeli produk merek Eiger dan tidak akan mereview kembali produk-produk Eiger.

"Biar hanya YouTuber bintang lima dengan alat canggih saja yang me-review produk Anda," kata Dian.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Surat Keberatannya kepada YouTuber, Eiger: Kami Minta Maaf "

(TribunTernate.com/Rohmana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved