Antre Tes Swab di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Pakai Jam Tangan Mewah dan Tas Louis Vuitton
Saat mengantre tes swab, Setya Novanto tampil perlente, memakai kemeja abu-abu, celana dan masker hitam, serta sepatu pantofel hitam cokelat.
TRIBUNTERNATE.COM - Ratusan narapidana di Lapas Sukamiskin mengikuti tes swab di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Kamis (4/2/2021).
Di antara ratusan narapidana tersebut adalah Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Saat mengantre tes swab, Setya Novanto tampil perlente.
Ia mengenakan kemeja abu-abu, celana dan masker hitam, serta sepatu pantofel perpaduan hitam dan cokelat.
Di tangannya melingkar jam tangan mewah, di jari manisnya terpasang cincin, dan tangan kirinya memegang tas kecil merek Louis Vuitton.
Rambutnya klimis, wajahnya segar, dan tubuhnya terlihat lebih gemuk.
Sejumlah tokoh dan eks pejabat negara yang menjadi narapidana di Lapas Sukamiskin juga terlihat turut mengantre untuk menjalani tes swab.
Di antaranya tampak Wali Kota Bandung Dada Rosada, eks Dirut Garuda Emirsyah Satar hingga eks Wali Kota Manado Jefferson Rumajar.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Imam Suyudi sempat meninjau pelaksanaan swab tes PCR tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Sukamiskin Bandung, Yunus Ananto menerangkan, swab tes ini digelar untuk mengantisipasi penularan virus corona di lapas.
• Ganjar Pranowo Serukan Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021, Ini Aturan Lengkapnya
"Kemarin itu kami lakukan tes secara acak dan terdapat enam yang positif, yang mana yang satu di isolasi di rumah sakit, salah satu rumah sakit dan yang lima isolasi mandiri di dalam," ujar Yunus.
Ia menerangkan, total warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung berjumlah 358 orang.
"Semuanya ikut swab test dan tadi ada karyawan di sini juga yang ikut. Sehingga semua yang ikut tes totalnya 458 orang," ucap dia.
Ia menyebut narapidana di Lapas Sukamiskin yang ikut menjalani tes ini turut menyambut baik pelaksanaan tes.

"Alhamdulillah mereka proaktif untuk melaksanakan swab, dan kita tadi sudah lihat sendiri, bahwa pelaksanaan berjalan dengan lancar. Hasilnya mungkin Senin pekan depan sudah ada," ujarnya.
• Swab Antigen dan PCR untuk Syarat Perjalanan dan Masuk Kantor, Dokter Tirta: Indonesia Salah Kaprah
Penampakan Saat Panen Padi di Penjara
Sejumlah narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin ikut dalam panen raya di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Kamis (28/1/2021).
"Hari ini kami menggelar panen raya padi pertama di Lapas Sukamiskin. Tadi ikut terlibat di antaranya Setya Novanto, Joko Susilo, Rahadian Jefferson, Jero Wacik hingga Pak Dada Rosada," ujar Kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Asep Sutandar via ponselnya.
Setya Novanto merupakan eks Ketua DPR RI. Joko Susilo, mantan Kakorlantas Mabes Polri berpangkat jenderal bintang dua. Jero Wacik eks Menteri ESDM dan Dada Rosada mantan Wali Kota Bandung.
"Selain panen padi, tadi juga panen umbi-umbian, cabe, tanaman obat hingga peternakan ikan," ucapnya.
Di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto tak luput dari kontroversi.
Seperti keluyuran diluasr lapas hingga kamar tahanannya yang mewah.
Asep mengatakan, pihaknya menyediakan sarana pertanian untuk warga binaan.
"Supaya ada aktivitas dan mengurangi tingkat stres selama menjalani hukuman," katanya.
Ia menerangkan, konsep penjara saat ini tidak hanya sekadar hukuman namun juga pemasyarakatan yang menjalankan fungsi pembinaan.
"Meski lahan pertanian di Lapas Sukamiskin terbatas, tidak mengurangi fungsi pemasyarakatan di Lapas Sukamiskin," katanya.
• Tak Terima Dituding Terlibat Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Bakal Tempuh Jalur Hukum
• Dikaitkan dengan Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Saya Ini Orang Luar, Nggak Punya Hak Apa-apa
• KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tidak Pecah di Udara, Mesin Masih Hidup Sebelum Membentur Air

Pindah-pindah Lapas
Terpidana korupsi KTP elektronik, Setya Novanto atau Setnov sempat jadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Mantan Ketua DPR itu dipindahkan ke Lapas Cipinang.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris mengatakan, pemindahan itu tak permanen.
Sebelum dipindahkan ke Lapas Cipinang, Setnov juga sempat dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur dari Lapas Sukamiskin, kemudian dikembalikan lagi ke Lapas Sukamiskin.
Berikut adalah rekam jejaknya:
1. Dipindah ke Rutan Gunung Sindur
Pada Juni 2019, beredar foto yang memperlihatkan pria diduga Setnov sedang bersama seorang perempuan.
Disebut-sebut, lokasi di foto itu adalah di galeri keramik House of Roman, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Tentu saja, foto tersebut langsung jadi perbincangan banyak orang.
Hingga akhirnya, buntut dari beredarnya foto tersebut, Setnov dipindahkan dari Lapas Sukamiskin.
Sempat beredar kabar Setnov dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.
Seperti diketahui, Lapas tersebut sebagian besar dihuni oleh warga binaan atau narapidana kasus terorisme.
Karena itu, Lapas Gunung Sindur memiliki pengamanan yang sangat ketat.
Namun belakangan diketahui, Setnov berada di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikatakan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris.
"Saat ini dia di Rutan Gunung Sindur, di kamar observasi di blok A," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (15/6/2019).
2. Balik Lagi ke Lapas Sukamiskin
Setnov ternyata tak lama mendekam di Rutan Gunung Sindur.
Pada 14 Juli 2019, ia dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Adapun alasan pemindahannya adalah terkait dengan kepentingan pembinaan.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto.
"Setnov (Setya Novanto) telah dipindahkan dari Rutan Klas II B Gunung Sindur ke Lapas Sukamiskin untuk kepentingan pembinaan," kata Ade dalam keterangan resminya, Selasa (16/7/2019).
Lebih lanjut ia membeberkan tiga alasan mengapa Setya Novanto dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Setnov disebut sudah menjalani tindakan disiplin dan ia perlu mendapat pembinaan lebih lanjut di Sukamiskin, memenuhi syarat substantif dan administratif, serta telah menunjukkan itikad baik dan adanya perubahan perilaku.
Kemudian, Setya Novanto juga menyatakan sanggup tak mengulangi kesalahan lagi.
"Pertimbangan tersebut berdasarkan hasil penelitian kemasyarakatan (Litmas) oleh pembimbing kemasyarakatan dari Bapas Klas II Bogor serta adanya rekomendasi dari sidang tim pengamat pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar tanggal 10 Juli 2019," ujar Ade.
3. Dipindah ke Lapas Cipinang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Setnov kini dipindah ke Lapas Cipinang.
Menurut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris, pemindahan itu berkaitan dengan kondisi kesehatan Setnov.
Selama berobat dan pemulihan di RSPAD Gatot Soebroto, Setnov dititipkan di Lapas Cipinang secara sementara.
Kendati demikian, ia mengaku tak bisa memastikan berapa lama.
"Ya, tergantung pemeriksaan dokternya di sana bagaimana. Kalau dua hari, ya, dua hari, kalau lebih, ya, lebih, tergantung hasil pemeriksaan kesehatannya," ujar dia.
Sejak kemarin, Setnov mengeluh terkait kondisi kesehatannya.
Berdasarkan rekomendasi dokter Lapas Sukamiskin, Setnov dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Selama beberapa hari ke depan pun, Setya Novanto bakal menjalani rawat jalan.
"Selama rawat jalan dititip di lapas Cipinang. Kemarin dia mengeluhkan kondisi kesehatannya, sesak napas katanya," ujar Aris. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Meski di Penjara, Setya Novanto Tampil Perlente, Pakai Jam Tangan Mewah dan Tas Louis Vuitton
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaya Perlente Setya Novanto, Meski Penjara Tetap Memakai Jam Mewah dan Tas Louis Vuitton