Buku Tematik
Kunci Jawaban Halaman 30 32 33 35 37 41 42 Tema 7 Kelas 5 SD Buku Tematik Pembelajaran 3
Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Sistem tanam paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830.
Sistem ini mewajibkan seluruh penduduk yang menanam kopi, tebu, teh, tarum dan tanaman komoditas ekspor lainnya untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial.
2. Dimanakah tanam paksa itu dilaksanakan?
Di Pulau Jawa, Sumatra Barat, Cirebon, Demak, Grobogan, Lampung & Palembang
3. Apa akibat tanam paksa?
Berbagai penyimpangan yang terjadi pada sistem tanam paksa menyebabkan penderitaan yang sangat besar untuk rakyat Indonesia yang berada di pedesaan khususnya di pulau Jawa.
Menimbulkan bahaya kelaparan dan juga penyakit terjadi di mana-mana yang menyebabkan angka kematian yang sangat besar.
Bahaya dari kelaparan yang menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan yang terjadi di Cirebon (1843), Demak (1849), dan juga Grobogan (1850).
4. Siapakah yang menerapkan tanam paksa?
Pemerintah Kolonial Belanda
5. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?
Pencetus sistem tanam paksa adalah Johannes Van de Bosch.
Melalui rekomendasi Johannes Van de Bosch, seorang ahli keuangan Belanda ditetapkanlah dan Sistem Tanam Paksa atau Cultur Stelesel tahun 1830.
Pada tahun 1830 mulai diterapkan aturan kerja rodi (kerja paksa) yang disebut Cultuur stelsel. Cultuur stelsel dalam bahasa Inggris adalah Cultivation System yang memiliki arti sistem tanam.
Namun di Indonesia cultuur stelsel lebih dikenal oleh rakyat dengan istilah tanam paksa.