LAPAN RI Beri Penjelasan Perbedaan Banjir dan Genangan yang Sempat Diperdebatkan di Dunia Maya
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN RI) memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara genangan dan banjir.
TRIBUNTERNATE.COM - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN RI) memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara genangan dan banjir.
Seperti diketahui, setiap kali musim hujan tiba, sejumlah air meluap dari saluran, sungai, atau drainase di banyak wilayah Indonesia.
Namun, air meluap itu disebut dengan dua istilah, yakni 'genangan' dan 'banjir'.
Belum lagi, dalam beberapa waktu terakhir, muncul perdebatan mengenai penggunaan istilah banjir dan genangan di dunia maya.
Sebab, ada perbedaan penggunaan istilah banjir dan genangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Terlepas dari itu, baik banjir maupun genangan yang terjadi saat musim hujan dapat berpotensi merugikan masyarakat.
• LAPAN Sebut Dentuman Misterius di 3 Wilayah Disebabkan oleh Lapisan Inversi, Begini Penjelasannya
• Bukan Puting Beliung, LAPAN Buka Suara soal Fenomena di Waduk Gajah Mungkur: Bentuk seperti Belalai
• Beredar Gambar Penyusutan Hutan Kalimantan Tahun 1950 - 2020, Benarkah Separah Itu? Ini Kata LAPAN
Lalu, bagaimana penjelasan mengenai perbedaan antara istilah 'banjir' dan 'genangan' menurut LAPAN RI?
Melalui akun Instagram @lapan_ri, Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia itu mengunggah infografis terkait perbedaan istilah 'banjir' dan 'genangan' yang sempat viral di Twitter itu.
Infografis tersebut diunggah pada Selasa (9/2/2021).
Ada lima poin penting yang menjadi garis besar perbedaan antara 'banjir' dan 'genangan', menurut LAPAN RI.
Lima poin itu adalah Klasifikasi, Skala Waktu, Skala Ruang, Penyebab, dan Dampak.
Berikut penjelasannya:
Banjir bisa diklasifikasikann berdasarkan penyebabnya, misalnya, banjir bandang, banjir, banjir rob, dan sebagainya.
Sementara, genangan tidak memiliki klasifikasi apa pun.
Kemudian, untuk skala waktu, banjir bisa terjadi dalam waktu yang lama, bisa lebih dari 24 jam.
Sebaliknya, genangan hanya terjadi dalam waktu yang singkat, yakni kurang dari 24 jam.
Untuk skala ruang, ada perbedaan yang sangat mencolok antara banjir dan genangan.
Dikategorikan banjir jika ketinggian air melebihi 40 centimeter, mencakup area yang luas dan biasanya memiliki radius lebih dari 100 meter.
Sedangkan untuk genangan, skala ruangnya adalah ketika ketinggian air kurang dari 40 centimeter, dengan luas area hanya terkonsentrasi di satu bagian saja, dan biasa mencakup area kurang dari 100 meter.
• Jonatan Christie Berduka, Sang Kakak Meninggal Dunia: Berat Ditinggal Koko di Saat Seperti Ini
• Ridwan Remin Jadikan Betrand Peto sebagai Bahan Roasting, Ruben Onsu: Bagaimana Perasaan Anda?
• Info BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem dan Dampak Banjir di Berbagai Wilayah selama Sepekan ke Depan
• Bertemu dengan Natalius Pigai Pasca-Kasus Dugaan Ujaran Rasisme, Abu Janda: Kami Sepakat Guyub Rukun
Sementara dari segi faktor penyebab, banjir bisa disebabkan oleh alam maupun manusia, atau justru ada faktor kombinasi dari keduanya yang kompleks.
Untuk genangan, penyebabnya lebih didominasi oleh faktor manusia atau sistem drainase.
Terakhir, dari segi dampak.
Dampak banjir cenderung lebih besar dan signifikan, mencakup kerugian materi bahkan bisa mengancam keselamatan dan menimbulkan korban jiwa.
Sementara, genangan dampaknya relatif lebih kecil, bahkan bisa dibilang hampir tidak ada.
Penjelasan mengenai perbedaan 'banjir' dan 'genangan' ini bersumber dari Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN RI.
(TribunTernate.com/Rizki A.)