Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Warga Tuban Jadi Miliarder Dadakan usai Jual Tanah ke Pertamina: Beli Mobil Mewah hingga Buka Usaha

Sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.

TribunJatim.com/ M Sudarsono
Satu di antara miliarder baru di Sumurgeneng, Tuban. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.

Setidaknya, terdapat 255 warga Desa Sumurgeneng yang menjual tanah kepada PT Pertamina.

Tanah mereka masuk dalam wilayah proyek new grass root refinery (NGRR).

Kisah tentang para miliarder baru ini terungkap dari video yang memperlihatkan truk derek membawa mobil baru berbaris di jalan Desa Sumurgeneng.

Video itu viral di media sosial sejak Minggu (14/2/2021) sore.

Siti Nurul Hidayatin (32), salah satu warga yang menjual tanah ke PT Pertamina, tak pernah menyangka ketiban "durian runtuh".

Baca juga: Warga Tuban yang Mendadak Kaya Sempat Demo Enggan Jual Tanah, Kades: Dulu Nolak Sekarang Menikmati

Baca juga: Viral Warga Satu Desa di Tuban Ramai-ramai Beli 176 Mobil Baru, Simak Videonya

Baca juga: Pria di Tuban Ini Minta Uang Rp 20 Ribu untuk Bekal Temui Tuhan Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ia tak menyangka tanahnya dibeli Pertamina dengan harga yang cukup tinggi.

Dari 2,7 hektare tanah yang dimiliki Nurul, Pertamina membayar uang senilai Rp 18 miliar.

Setelah mendapat uang tersebut, Nurul langsung memborong tiga mobil, yakni mobil Innova dan Honda HRV.

Ia juga membeli sebuah mobil pikap untuk digunakan berusaha.

"Dua mobil yaitu Innova dan HRV, lalu ada mobil pikap buat usaha. Bangun TPA dan deposito juga," beber Nurul ditemui di rumahnya seperti dikutip dari Tribunjatim, Rabu (17/2/2021).

Nurul menjelaskan, uang itu didapat langsung karena dirinya tak pernah menolak melepas lahan kepada PT Pertamina.

Sambil berjalan ke mobilnya, Nurul juga menceritakan keinginan memberangkatkan keluarga ke Tanah Suci Mekah.

Total ada sembilan orang yang akan diberangkatkan haji, termasuk suami, sepupu, dan orangtuanya.

Baca juga: Eks Ketua KPK Setujui Ancaman Hukuman Mati Edhy Prabowo dan Juliari Batubara: Jadi Efek Jera

Baca juga: Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Disebut Layak Dituntut Hukuman Mati, Begini Tanggapan KPK

Baca juga: Ulang Tahun ke-34, Raffi Ahmad Dapat Kado Vespa Antik dari Nagita Slavina, Segini Harganya

Meski begitu, Nurul belum tahu kapan akan berangkat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Ya mau memberangkatkan ke Tanah Suci, ini kan impian umat Islam, cita-cita lah. Doanya saja semoga berkah," jelasnya.

Modal usaha Nurul juga menggunakan uang hasil penjualan tanah itu sebagai modal usaha.

Rencananya, ibu satu anak itu hendak membuat konveksi dan peternakan ayam petelur. Tetapi, rencana itu belum terwujud.

"Memang rencana begitu mau buat usaha, tapi belum. Yang sudah beli mobil dan deposit," jelasnya.

Warga lainnya, Kholikah (50), juga menggunakan uang penjualan tanah untuk mendirikan usaha.

Kholikah memilih usaha mebel.

Ia mendapat uang senilai Rp 4,5 miliar dari penjualan tanah miliknya seluas 600 meter persegi.

"Uang saya investasikan ini, untuk usaha mebel juga yang kini buka di rumah. Alhamdulillah jalan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Tuban Mendadak Jadi Miliarder, Borong Mobil dan Ingin Naik Haji, Ada yang Dirikan Usaha"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved