Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bunda Perlu Tahu, Penyebab Puting Gatal Saat Menyusui Bayi: dari Iritasi hingga Posisi yang Salah

Berikut adalah beberapa penyebab umum puting gatal saat menyusui yang perlu diketahui oleh Bunda.

Kompas.com
Ilustrasi menyusui. 

TRIBUNTERNATE.COM - Banyak ibu baru mengeluhkan puting gatal saat menyusui.

Hal ini bisa jadi merupakan tanda infeksi ringan atau hanya gejala peralihan saat tubuh menyesuaikan diri dengan menyusui.

Rasa gatal saat menyusui dapat terjadi di puting atau payudara.

Namun, rasa gatal juga bisa terasa di kulit atau jauh di dalam payudara.

Berikut adalah beberapa penyebab umum puting gatal saat menyusui, melansir dari Medical News Today.

1. Kulit pecah-pecah dan iritasi

Bagi ibu baru, besar kemungkinan akan dikejutkan oleh betapa kuatnya isapan bayi yang baru lahir saat menyusu.

Jaringan puting ibu baru juga seringkali masih sensitif.

Oleh karena itu, saat diisap dengan keras oleh bayi, dapat menyebabkan kulit kering dan teriritasi.

Hal ini terutama terjadi pada orang yang memiliki riwayat masalah kulit.

Ibu yang memiliki riwayat eksim dapat mengalami eksim pada putingnya karena iritasi saat menyusui.

Jika gatal pada puting karena kulit pecah-pecah atau kering, gejalanya kemungkinan besar akan muncul di permukaan kulit.

Gejala ini biasanya membaik ibu dan bayi sudah menemukan dan menyesuaikan dengan ritme menyusui yang nyaman.

Namun terkadang, bakteri dapat memasuki jaringan payudara melalui luka kecil di kulit.

Hal ini perlu diwaspadai, karena dapat menyebabkan infeksi, seperti mastitis.

Baca juga: Ibu yang Menyusui Langsung dari Puting Perlu Waspadai Hal Ini: dari Infeksi hingga Kurang Me Time

Baca juga: ASI Seorang Ibu Berubah Warna Jadi Hijau Neon Setelah Ia dan Bayinya Positif Covid-19

2. Mastitis

Mastitis adalah peradangan dan nyeri pada jaringan payudara bagian dalam.

Hal ini biasanya disebabkan oleh bakteri.

Mastitis bisa muncul tiba-tiba, seringkali terjadi pada minggu-minggu awal menyusui.

Mastitis dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada kulit dan jauh di dalam jaringan payudara.

Bahkan, beberapa ibu dapat mengalami sensasi nyeri yang menyakitkan.

Saat menderita mastitis, payudara mungkin terasa hangat saat disentuh.

Hal ini karena mastitis juga bisa menyebabkan demam.

Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk infeksi mastitis.

Baca juga: Diduga Terkena Sindrom Baby Blues, Seorang Ibu Tega Aniaya Bayinya Usia 3 Bulan hingga Patah Tulang

Baca juga: Manfaat Menyusui Langsung melalui Puting, Dapat Tenangkan Bayi hingga Perkuat Ikatan dengan Ibu

3. Posisi menyusui yang salah

Menyusui adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk dikuasai oleh ibu dan bayi.

Jika bayi salah menempel ke payudara atau berada dalam posisi yang memberikan tekanan pada puting, hal ini dapat mengiritasi atau melukai puting.

Gatal akibat posisi yang buruk sering kali terjadi pada minggu-minggu awal menyusui.

Biasanya, hal ini akan hilang dengan sendirinya saat ibu dan bayi telah beradaptasi merasakan posisi menyusui yang nyaman.

Jika tidak ada perbaikan, dokter atau bidan dapat merujuk ibu ke konsultan laktasi yang dapat membantu mengatur posisi dan mengatasi masalah lainnya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved