Kisah Pratu Anumerta Ginanjar yang Gugur Ditembak KKB Papua: 3 Kali Daftar TNI, 2 Kali Gagal
Mengenang anaknya, ayah Pratu Ginanjar, Dede Nanda, menceritakan kisah perjuangan Pratu Ginanjar menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TRIBUNTERNATE.COM - Pada Senin (15/2/2021), seorang anggota TNI gugur saat terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dialah Pratu Anumerta Ginanjar Arianda yang gugur di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Mengenang anaknya, ayah Pratu Ginanjar, Dede Nanda, menceritakan kisah perjuangan Pratu Ginanjar menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dede bercerita bahwa dalam berjuang meraih cita-citanya sebagai anggota TNI, Pratu Ginanjar pernah 3 kali mencoba tes.
Pratu Ginanjar mengalami kegagalan sebanyak 2 kali berturut-turut saat mencoba masuk menjadi anggota TNI.
Pertama, ia mencoba mendaftar sebagai Bintara, namun gagal.
Pada percobaannya yang kedua, ia kembali mencoba mendaftar anggota TNI sebagai Tamtama, akan tetapi ia gagal lagi.
"Dia kemudian ikut lagi Tamtama, namun gagal lagi," ujar Dede saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, (17/2/2021) dikutip TribunTernate.com dari Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Tiga Anggota KKB Tewas Saat Serang Aparat, Sempat Provokasi Ajak TNI-Polri Perang Terbuka
Baca juga: Ambroncius Nababan Ditangkap atas Kasus Rasisme, Natalius Pigai: Orang Papua Merasa Tersinggung
Kegigihan Pratu Ginanjar mendaftar anggota TNI, membuahkan hasil pada percobaan ketiga kalinya.
Pada percobaan ketiga, ia kembali mendaftar sebagai Tamtama dan lolos.