Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir, Dedi Mulyadi Tinggalkan Mobil Range Rover yang Tenggelam
Mobil Range Rover warna putih bernomor polisi T 909 DM yang dikendarainya menerabas genangan air banjir yang cukup tinggi.
Di daerah tersebut, lanjut Dedi, ada ribuan kepala keluarga yang terdampak.
Daerah yang sangat terisolasi dihuni sekitar 200 kepala keluarga.
"(Daerah terisolasi) itu yang saya tembus," tegasnya.
Warga Sebut Banjir di Karawang Kali Ini Lebih Parah Ketimbang Tahun-tahun Sebelumnya
Ari Afandi (28), tengah berdiri bersama warga di area Pertokoan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021) siang.
Bersama warga Perumahan Karaba, Ari berupaya mengevakuasi barang-barang.
Kali ini, menurutnya banjir lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam dua minggu sudah dua kali banjir," ungkap Ari, kepada Kompas.com.
Ari menyebut, air datang sejak Jumat malam. Namun, air semakin naik pada Sabtu sekitar pukul setengah tujuh pagi.
"Kalau di dekat Sungai Citarum ketingginam air hampir dua meter," ungkap Ari.
Ari menyebut, warga mengungsi di aula dan posko-posko yang didirikan.
Sejumlah bantuan makanan juga datang, misalnya dari perusahaan.
"Ada posko," ujar dia.
Asep Saepulah, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengatakan, ketinggian air semakin naik.
Arus deras banjir juga menjebol tembok pagar sekolah menengah di wilayah itu.