Kabar Artis
Ariel Noah Cerita Kenakalan Masa Kecil: Di Rapor TK Tulisannya 'Anak Ibu Suka Menyiksa Anak Lainnya'
Nazril Irham alias Ariel Noah ceritakan kenakalan semasa duduk di Taman Kanak-kanak (TK) hingga uangkap rapotnya
TRIBUNTERNATE.COM – Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Nazril Irham alias Ariel Noah, mengungkapkan sebagian kisah masa kecilnya, termasuk isi rapornya sewaktu masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).
Hal tersebut diungkapkan Ariel Noah dalam kanal YouTube SULE Channel pada Senin (22/2/2021) kemarin.
Diketahui semasa kecilnya, Ariel sempat tinggal di Aceh sebelum pindah ke Bandung.
Pria kelahiran Sumatera Utara ini mengaku, pindah ke Bandung saat dirinya masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD).
Saat pindah dari Aceh ke Bandung, Ariel, masih berusia tujuh tahun.
“Ke Bandung umur tujuh tahun, SD,” kata Ariel.

Baca juga: Angka Kasus Kematian akibat Covid-19 Lampaui 500.000, Amerika Serikat Berduka
Baca juga: Belasan Mobil Mewah yang Diborong Para Miliarder Dadakan di Tuban Rusak, Pemilik Belum Bisa Nyetir
Baca juga: Ayah Kalina Ocktarani Tak Mau Jadi Wali Nikah, Sang Adik Tiri Ungkap Alasannya
Mantan vokalis Peterpan ini menetap bersama orangtua di Bandung lebih tepatnya saat kelas satu SD, caturwulan kedua.
“Dari kelas satu SD udah di Bandung, caturwulan ke dua,” kata Ariel.
Dalam podcast yang dipandu comedian Sule Sutisna, Ariel juga membeberkan asal-usul keturunannya.
Ibu Ariel berasal dari Padang, sedangkan sang ayah merupakan keturunan campuran Padang dan Batak.
Namun, walaupun keduanya berdarah Padang, keluarga kecil Ariel memilih tinggal di Aceh.
Ariel tinggal di Aceh sejak bayi sampai kelas satu SD dan berumur tujuh tahun.
“Bukan, mamanya orang Padang, papanya itu Padang sama Batak, jadi kuatnya di Padang, tapi tinggalnya di Aceh waktu kecil,” kata Ariel.
Ayah Alleia ini mengaku, semasa TK dirinya, Ariel, tergolong anak-anak yang nakal.
Mantan suami Sarah Amalia ini mengaku, saat kecil dirinya juga gemuk.
Tak hanya gemuk, Ariel juga suka melihat film.
“Waktu kecil memang agak gendut kan dan kebanyakan nonton film,” kata Ariel.
Baca juga: Ingin Jaga Ashanty dan Azriel yang Terkena Covid-19, Anang Absen Jadi Juri Indonesian Idol
Baca juga: Sopir Bus Intra Serahkan Diri ke Polisi, Sempat Kabur setelah Kecelakaan Tewaskan 9 Orang

Film yang ditonton Ariel berupa film action alias film aksi yang penuh adegan perkelahian.
Hal inilah menyebabkan dirinyaa menjadi anak yang suka berkelahi.
“Film dulu ada apa ya, Lion Man, nonton film kartun lah, pokoknya suka berantem-berantem,” kata Ariel.
Efek dari Ariel melihat film action sering ia praktkkan ke kehidupan nyata.
Hal itu yang membuat dirinya, Ariel, dan temannya suka berkelahi.
“Memang kebanyakan nonton akhirnya suka berantem, walaupun beneran berantemnya mah,” kata Ariel.
Pria berusia 39 tahun ini mengaku, sewaktu masih di Aceh mempunyai teman untuk berkelahi.
“Aceh kan sering nonton, terus punya temen satu memang spesialis buat berantem,” kata Ariel.
Bahkan, berkelahi dianggap seperti hal normal lainnya.
Perkelahian itu biasanya dilakukan di lapangan pada sore hari.
“Eh nanti kita sore ketemu di lapangan ya kita berantem ya,” kata Ariel.
Baca juga: Pernah Terjebak dalam Toxic Relationship, Agnez Mo Akui Sempat Salah Paham tentang Arti Kesetiaan
Baca juga: Luna Maya Ungkap Sisi Lain Ariel Noah yang Jarang Diketahui Orang, Lelet hingga Tak Romantis

Perkelahian, menurut Ariel, merupakan salah satu bentuk olahraga.
Lantaran pada saat itu dirinya masih kanak-kanak dan belum mengerti jika perbuatan itu salah.
Ditambah ada teman juga yang meladeninya, sehingga perkelahian dianggap normal.
“Kita anggap itu kayak olahraga aja. itu salah satu sifat bully ya, cuman waktu itu ga ngerti kenapa, karena punya satu temen yang memang suka berantem dan kalo diajak berantem mau,” kata Ariel.
Bahkan dirinya mendapatkan catatan di rapornya buruk.
Catatan dalam rapor yang ditunjukkan pada kedua orangtua Ariel, Nazmul Irphan dan Darlina Darwis, berisi laporan kenakalan Ariel.
Kenakalan semasa kecil Ariel saat TK adalah suka berkelahi dengan temannya.
Sampai sekarang, rapor TK itu masih disimpan ayah satu anak ini sebagai kenang-kenangan.
“Nakal, masih inget gini di TK itu, masih ada rapornya sampai sekarang masih saya simpen ada tulisannya di situ buat orangtua, anak ibuk suka menyiksa anak lainnya,” kata Ariel.
Selengkapnya simak video berikut:
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)