Jhoni Allen Marbun Sebut Penetapan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB karena Hati Nurani Kader
Jhoni Allen Marbun yang merupakan inisiator KLB menyebut pemilihan Moeldoko ditetapkan atas hati nurani para kader.
TRIBUNTERNATE.COM - Sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan isu kudeta, gonjang-ganjing di tubuh Partai Demokrat terus berlanjut, bahkan semakin memanas.
Belum lagi, ada beberapa kader yang dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat.
Wacana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pun terus digulirkan sejumlah mantan kader partai berlambang mercy itu.
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akhirnya diselenggarakan di Hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021) hari ini.
Sejumlah kader Partai Demokrat yang bermasalah dengan partainya seperti Jhoni Allen Marbun (JAM), Marzuki Alie, Max Sopacua dan Darmizal terpantau mendarat di Bandara Kualanamu pada Kamis (4/3/2021) malam.
Dari Tribunnews di siaran langsung Kompas TV, terlihat sejumlah tokoh seperti Jhoni Allen Marbun hingga Marzuki Alie.
Dalam KLB Partai Demokrat dihasilkan beberapa keputusan.
Satu di antaranya menetapkan Kepala Staf Presiden, Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Namun saat pembacaan keputusan itu, Moeldoko belum datang.
Alhasil, satu di antara panitia menelepon Moeldoko dan meminta persetujuannya.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut.
Ia meminta kader untuk serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujarnya.
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
