Moeldoko Datangi KLB Tanpa Sepengetahuan Jokowi, Mahfud MD: Hebat Juga Gerakan Diam-diamnya
Moeldoko diketahui mendatangi KLB tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi. Mahfud MD menyebut gerakan diam-diam Moeldoko di KLB di Deli Serdang itu hebat.
TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dipilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko diketahui mendatangi KLB tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Atas gerakan diam-diam itu, Mahfud MD menyebut gerakan diam-diam Moeldoko di KLB di Deli Serdang itu hebat.
Hal itu dinyatakan Mahfud dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/3/2021) malam.
"Saya bilang hebat juga nih gerakan diam-diamnya. Tiba-tiba meledak di Medan,” ujar Mahfud, dikutip dari pernyataannya yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab.
Menurut Mahfud, Presiden dan jajarannya kaget mengetahui hal itu.
"Dan memang semuanya kan kaget waktu itu. Baru sorenya itu baru ribut. Orang sudah sampai di Medan semua," terang Mahfud.
Mahfud mengaku, dirinya baru mengetahui adanya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat setelah dirinya mendapatkan surat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya tahunya juga sorenya karena dapat surat dari AHY," terang Mahfud.
Baca juga: Sempat Ada Acara Bersama di Banten, Jokowi Mengaku Tak Tahu Moeldoko Akan Terlibat di KLB Demokrat
Baca juga: Ungkit Partai Demokrat Tarik Iuran Tiap Bulan, Darmizal Menangis Menyesal Menangkan SBY Tahun 2015
Mahfud mengatakan, dirinya juga menanyai langsung Moeldoko mengapa tak memberi tahu Presiden Jokowi soal KLB di Deli Serdang.
"Pak Moeldoko, bapak nggak cerita ke bapak Presiden?" tanya Mahfud kepada Moeldoko saat itu.
"Itu kan urusan saya, dan saya tidak ditanya," ujar Mahfud menirukan jawaban Moeldoko yang singkat waktu itu.
Selain itu, Mahfud juga menegaskan bahwa Jokowi benar-benar baru saja mengetahui bahwa Moeldoko ternyata menghadiri KLB setelah acara KLB itu selesai.
"Pak Jokowi kalau ditanya mengetahui, sekarang sudah mengetahui," kata Mahfud.
Mahfud kemudian mengutip pembicaraannya dengan Jokowi terkait Moeldoko yang diam-diam hadir di KLB Deli Serdang.
"Waduh saya ndak tahu betul itu. Hari Kamis pagi saya sama Pak Moeldoko dan Pak Pratikno itu masih meresmikan sesuatu di Banten," ucap Moeldoko menirukan jawaban Jokowi pada kala itu.
"Dan pada waktu itu kita ngobrol biasa, Pak Moeldoko ndak cerita apa-apa,” lanjut Mahfud.
"Ndak cerita kalau besoknya mau ada KLB," sambung Mahfud.
Video selengkapnya:
KLB Deli Serdang Tetapkan Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat
Sebelumnya, KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021) oleh kubu kontra Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026," kata mantan kader Demokrat Jhoni Allen, di KLB, Jumat (5/3/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pengamat: Ada Dua Fakta tentang Intervensi Orang Istana
Baca juga: Demokrat Kubu AHY Sebut Ada Intel Polisi Datangi Ketua DPD-DPC, Demokrat KLB: Jangan Mengada-Ada
Para peserta yang datang di KLB itu menyetujui dan meneriakkan kata setuju dengan hasil putusan tersebut.
Adapun hasil putusan tersebut diperoleh berdasarkan hasil voting cepat yang diambil dari para peserta kongres.
Sebelum KLB, Jhoni Allen mengungkapkan, ada dua nama yang menjadi calon ketum Partai Demokrat, yakni Moeldoko dan Marzuki Alie.
Pada KLB tersebut juga ditetapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat AHY dinyatakan telah demisioner.
"Memutuskan pertama Dewan Pimpinan Pusat 2020-2021 yang diketuai AHY dinyatakan demisioner," jelas Jhoni.
(TribunTernate.com/Qonitah)