Trending di Twitter, Kuota Internet Gratis Kemendikbud Tak Bisa untuk Akses 4 Medsos Ini
Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud sudah mulai cair hari ini, Kamis (11/3/2021). Kuota tersebut tak bisa untuk akses 4 medsos berikut...
TRIBUNTERNATE.COM - Bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dijadwalkan cair mulai hari ini, Kamis (11/3/2021) hingga Senin (15/3/2021) mendatang.
Sejumlah siswa, mahasiswa, serta pendidik mengaku sudah menerima bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud tersebut.
Hal ini diketahui dari sejumlah cuitan masyarakat di media sosial Twitter yang mengaku telah menerima bantuan pendidikan tersebut.
Bahkan, Kemendikbud menjadi trending topik di media sosial Twitter Indonesia.

Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud ini diberikan kepada para siswa dan pendidik, berikut rinciannya:
1. Peserta didik PAUD mendapat bantuan 7 GB per bulan
2. Peserta didik jenjang pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP, SMA) mendapat bantuan 10 GB per bulan
3. Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan bantuan 12 GB per bulan
4. Mahasiswa dan dosen mendapatkan bantuan 15 GB per bulan
Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud ini berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima.
Baca juga: Cair Hari Ini Kamis 11 Maret 2021, Berikut Cara Daftar dan Syarat Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud
Baca juga: Ini Syarat & Cara Mencairkan BLT, Cek Penerima BSU Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id
Apa itu bantuan kuota internet gratis yang diberikan Kemendikbud?
Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud merupakan bantuan yang diberikan Kemendikbud kepada para siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Bantuan tersebut berupa kuota internet yang ditujukan untuk menunjang pelaksanaan belajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19.
Kuota internet gratis Kemendikbud tak bisa akses medsos
Mengutip laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Namun, ada beberapa laman yang aksesnya dibatasi oleh Kemendikbud termasuk media sosial.
Berikut laman yang tidak bisa diakses menggunakan kuota internet gratis Kemendikbud:
1. Situs yang diblokir oleh Kemenkominfo
2. Twitter
3. Instagram
4. Facebook
5. TikTok
Daftar laman dan aplikasi yang dikecualikan di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Bisa akses YouTube
Meski sejumlah media sosial tidak dapat diakses menggunakan kuota internet gratis dari Kemendikbud, namun YouTube tetap bisa diakses.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Naidem Makarim.
Nadiem mengatakan, kebijakan itu diambil setelah pihaknya menerima banyak keluhan dari penerima kuota bantuan terkait fleksibilitas penggunaannya.
"Kabar gembiranya adalah kita mendengarkan keluhan dari berbagai macam masyarakat dan keluhannya itu nomor satu adalah fleksibilitas penggunaannya," kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (10/3/2021), dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kemendikbud Sebut Lulusan SMA-SMK yang Diserap Perguruan Tinggi Hanya 38 Persen
Baca juga: Pengen Menghemat Kuota Internet saat Menggunakan Zoom? Lakukan 7 Cara Ini
Menurut Nadiem, YouTube menjadi kebutuhan karena dianggap oleh banyak kalangan menjadi media pembelajaran yang efektif.
Oleh sebab itu, Nadiem memutuskan agar bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud dapat digunakan untuk mengakses YouTube meski besaran kuotanya berkurang.
"YouTube itu menjadi salah satu sumber pembelajaran yang terpenting untuk berbagai macam melihat buruk baik dari sisi guru dan lainnya."
"Jadinya yang kita lakukan gini, kita kecilkan giganya, tapi kita jadikan itu umum," ujar Nadiem.
Meski demikian, Nadiem menegaskan, bantuan kuota internet gratis tersebut tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial yang tidak berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
"Kita mengecualikan hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan pendidikan, yaitu TikTok, Facebook, Instagram, itu kita kecualikan. Jadinya kita buat blacklist, Bapak, Ibu," ujar Nadiem.
Nadiem pun mengeklaim, skema bantuan kuota gratis itu mendapat sambutan positif dari para penerima.
"Itu sebenarnya yang dibutuhkan sama banyak masyarakat kita, fleksibilitas dalam penggunaan."
"Terutama bagi yang nenggunakan Google search dan YouTube itu mereka sangat bergembira, Bapak, Ibu," pungkas Nadiem.
(TribunTernate.com/Ronna)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)