Mark Sungkar Terjerat Korupsi, Teuku Wisnu Enggan Bicarakan Hubungan Shireen Sungkar dan Sang Ayah
Menurut Teuku Wisnu, dirinya bukan lah siapa-siapa dari Mark Sungkar. Ia hanya sebatas menantu yang menikahi putri Mark Sungkar, yakni Shireen Sungkar
"Jadi gini, segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan Pak Mark sesungguhnya disiapkan oleh anak-anak. Pak Mark sendiri yang tidak menghendaki adanya anak-anak yang membesuk," beber Fahri Bachdim.
Hal itu disampaikan Fahri Bachdim dalam tayangan YouTube KH Infotaiment Selasa,(16/3/2021).

Fahri Bachdim mengatakan ada beberapa alasan Mark Sungkar tidak mengizinkan anak-anaknya untuk datang menjenguk.
"Pertimbangannya misalkan, Mbak Zaskia dalam keadaan hamil besar, dan Mbak Shireen juga punya anak kecil," ujar Fahri Bachdim.
Meski tidak hadir secara langsung, Fahri Bachdim menegaskan dukungan keluarga untuk Mark Sungkar sangat besar.
Seluruh kebutuhan Mark Sungkar selama di tahanan selalu dipenuhi oleh anak-anaknya.
"Contoh seperti kemarin, ada keperluan pak Mark yang sangat mendasar dan itu disiapkan sama Zaskia dan Shireen dan saya sendiri yang mengantarkan ke sana (Rutan)."
"Jadi sebenarnya bukan anak-anak yang tidak mau ke sana," jelas Fahri Bachdim.
Selengkapnya simak video berikut:
Baca juga: Baju Krisdayanti di Lamaran Aurel Hermansyah Tak Seragam, Ashanty: Mas Anang Kan Istrinya Cuma Satu
Baca juga: Trending 1 di YouTube, Ini Lirik Lagu dan Video Klip Sapu Jagat dari Sabyan Gambus
Baca juga: Mark Sungkar Terjerat Dugaan Korupsi, Zaskia Sungkar Sebut Ayahnya Sudah Kembalikan Uang Rp 339 Juta
Baca juga: Shireen & Zaskia Sungkar Buka Suara Soal Kasus Korupsi Mark Sungkar: Ada Oknum yang Benci Sama Papa
Mark Sungkar Terjerat Korupsi
Diberitakan sebelumnya, Mark Sungkar membuat dan mengajukan proposal kegiatan bertajuk 'Era Baru Triatlon Indonesia', ke Menpora, dengan anggaran sebesar Rp 5,072 miliar, di tahun 2017 untuk acara Asian Games 2018.
Namun, setelah acara berlangsung, sisa uang Rp 399,7 juta dari kegiatan tersebut diduga digunakan Mark Sungkar untuk memperkaya diri sendiri.

Ia juga diduga memperkaya orang lain.
Antara lain, Andi Ameera Sayaka sebesar Rp 20,65 juta, kemudian Wahyu Hidayat Rp 41,3 juta, Eva Desiana sebesar Rp 41,3 juta, Jauhari Johan Rp 41,3 juta, atau pihak korporasi The Cipaku Garden Hotel atas nama Luciana Wibowo Rp 150,65 juta.
Jumlah kerugian keuangan negara atas tindakan Mark Sungkar itu, jika ditotal sebesar Rp 694,9 juta sebagaimana laporan hasil audit BPKP.