Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesawat Trigana PK-YSF Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Penyebab Masih Diselidiki

Pesawat Trigana PK-YSF tergelincir di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (20/3/2021) siang.

Istimewa
Pesawat Trigana PK-YSF tergelincir saat melakukan lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Pesawat Trigana PK-YSF tergelincir di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (20/3/2021) siang.

Hal ini dibenarkan oleh Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI).

Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, pesawat Trigana PK-YSF yang tergelincir merupakan pesawat kargo dengan rute Bandara Internasional Hasanuddin Makassar menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PK YSF dengan rute Halim-Makassar," kata Adita saat dikonfirmasi, Sabtu (20/3/2021).

Adita memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sebab, pesawat itu merupakan pesawat pengangkut barang alias kargo.

Pesawat Trigiana Air tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3/2021).
Pesawat Trigiana Air tergelincir saat melakukan lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3/2021). (Istimewa)

"Pesawat ini mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," jelas dia.

Lebih lanjut, Adita menyampaikan insiden ini membuat adanya pengalihan pendaratan dan keberangkatan seluruh penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Saat ini pihak AP II (Angkasa Pura II) sudah melakukan pengalihan pendaratan dan keberangkatan ke bandara Soekarno Hatta," tukasnya.

Penyebab Insiden Masih Diselidiki

Kementerian Perhubungan RI juga masih mendalami penyebab insiden pesawat Trigana PK-YSF yang tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (20/3/2021) siang.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan pihaknya telah menurunkan petugas untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Penyebab masih dalam pemeriksaan," kata Adita saat dikonfirmasi, Sabtu (20/3/2021).

Ia juga masih belum mengungkapkan jumlah awak kabin yang berada di dalam pesawat tersebut, termasuk bagaimana kondisi pilot dan co-pilot usai insiden tersebut.

"Nanti akan ada rilis dari AP II (Angkasa Pura II) sebagai operator bandara," tukas dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved