Pihak Keluarga Pastikan Pria yang Ada di RSJ Aceh Adalah Abrip Asep: Keyakinan Itu 99 Persen

TRIBUNTERNATE.COM - Keluarga Abrip Asep telah tiba di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk melihat langsung sosok yang diyakini sebagai Abrip Asep yang hilang 17 tahun lalu karena bencana tsunami Aceh.

Keluarga Abrip Asep tersebut yakni kakak dan adik kandung Abrip Asep, keduanya berangkat dari Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Setibanya di Aceh, mereka langsung mendatangi rumah sakit di mana pria yang diduga Abrip Asep menjalani perawatan.

Mengutip TribunSumsel, pihak keluarga telah memastikan bahwa kakak dan adik Abrip Asep telah menemui sosok yang diduga Abrip Asep.

"Dari ciri-ciri dan dilihat langsung, kata paman, itu memang benar Asep. Tidak meleset lagi, itu memang dia. Terutama dari bekas luka di bagian pelipis kiri," kata Aiptu Nazori ketika dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Akhirnya, pihak keluarga bahwa pria yang mirip Abrip Asep ini memang benar Abrip Asep yang menghilang 17 tahun lalu karena tsunami.

Kini, pihak keluarga masih berada di Aceh, tepatnya di rumah sakit tempat Abrip Asep dirawat.

Tak sendirian, pihak keluarga Abrip Asep yang datang ke Aceh juga didampingi oleh pihak kepolisian tempat Abrip Asep bertugas dahulu.

"Sekarang masih berada di sana, kami juga masih menunggu apa langkah selanjutnya. Nanti bila ada kelanjutan, baru tahu mau langsung dibawa ke Lampung atau ke mana," katanya.  

Sebelumnya diberitakan, Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang ditemukan linglung dan kemudian dititipkan di rumah sakit, bercerita mengenai identitasnya.

Baca juga: Firasat Ibu Jadi Nyata, Abrip Asep Dikira Meninggal Saat Tsunami Aceh, Ditemukan Masih Hidup di RSJ

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Sempat Rudapaksa Korban setelah Menganiaya

Menurut cerita Aiptu Nazori, identitas Abrip Asep terungkap saat tiba-tiba Abrip Asep mengoceh dan kemudian ia mengungkap identitas dirinya.

"Ketika itu, dia mengoceh dengan perawat di sana kalau namanya Asep. Anggota polisi, pulang ke Lampung," cerita Nazori, Kamis (18/3/2021).

Mendengar hal tersebut, perawat kemudian melaporkannya ke pimpinan. Dari laporan itu, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat.

Dari koordinasi itu, pihak polsek berupaya berkoordinasi dengan Polres dan Polda.

Identifikasi lalu dilakukan dengan menelusuri identitas serta angkatan Abrip Asep.

"Sampai akhirnya ada anggota di polsek itu, mengaku satu angkatan dengan Asep. Saat didatangi ke rumah sakit, satu angkatan Asep ini menyakini bila itu Asep," ceritanya.

Ketika itu, dicari foto saat Asep berdinas. Setelah dilihat, memang ada kemiripan antara foto Abrip Asep dan juga pria yang ada di rumah sakit.

Dari situlah, mulai disebar foto Abrip Asep dan pria yang diduga Asep.

Foto itu, juga sampai ke pihak keluarga yang ada di Lampung Selatan tepatnya Kecamatan Natar.

Dari foto itu, pihak keluarga menyakini bila pria yang ada di foto tersebut merupakan Asep yang hilang 17 tahun lalu karena tsunami.

Terlebih, terdapat kemiripan pada bekas luka di pelipis kiri pria yang diduga Abrip Asep dengan luka yang dimiliki oleh Abrip Asep di pelipis kirinya.

Sehingga, pihak keluarga saat ini meyakini bahwa pria tersebut memang Asep yang hilang 17 tahun lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, tsunami besar yang menerjang Aceh tahun 2004 banyak menelan korban jiwa.

Termasuk Abrip Asep yang saat itu sedang bertugas di Aceh karena konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Ketika itulah, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas. 

Baca juga: Dendam & Utang Piutang, Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Aceh Timur, Korban Dianiaya hingga Tewas

Baca juga: Aceh Disebut Daerah Termiskin di Sumatera, Karangan Bunga Ucapan Selamat Banjiri Kantor Gubernur

Keluarga besar Abrip Asep sempat pasrah dan menyerahkan hal tersebut kepada Tuhan.

Pihak keluarga bahkan juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.

"Kalau saya datang ke rumah orangtua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori salah satu kerabat Abrip Asep.

Akan tetapi, lanjut Aiptu Nazori, orangtua Asep masih sangat yakin bahwa Asep masih hidup, namun hanya tidak diketahui keberadaannya. 

Pihak keluarga juga terus berdoa, jika memang Asep masih hidup mereka berharap Tuhan dapat memberikannya pentunjuk. 

Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu. Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.

"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup. Tetapi kondisinya dalam keadaanya gila," ceritanya.

Ternyata, apa yang menjadi doa orangtua Asep dan keluarga besarnya terwujud.

"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya. 

Pihak keluarga memang meyakini bila pria yang ada di rumah sakit itu merupakan Abrip Asep.

Akan tetapi, untuk lebih meyakinkan lagi dan pihak keluarga juga tidak mau mendahului Tuhan.

Sehingga mereka memutuskan untuk melakukan tes DNA agar lebih yakin lagi.

"Memang keluarga sudah yakin dari ciri dan bekas luka. Keyakinan itu 99 persen, tetapi kami keluarga tidak mau mendahului Allah. Makanya, lebih baik dilakukan tes DNA," ujar kakak sepupu Asep, Aiptu Nazori.

Tes DNA tersebut dilakukan untuk memberi keyakinan pada pihak keluarga bahwa pria yang mirip dengan Asep itu, benar-benar Abrip Asep.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Akhirnya Keluarga Pastikan Pria Itu Benar Abrip Asep yang Hilang, Keluarga Sudah Bertemu Langsung"